Riset

Trik Mengolah Lahan Agar Hasil Panen Melimpah

Senin, 19 April 2021, 06:28 WIB
Dibaca 821
Trik Mengolah Lahan Agar Hasil Panen Melimpah
dokpri

Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah, misalnya dengan perlakuan benih yang baik, pemberian pupuk yang berimbang, hingga pestisida yang ampuh untuk mengusir hama dan penyakit. Akan tetapi tahukah Anda darimana beragam persoalan dalam budidaya daya pertanian itu berasal?  Ya benar, lahan atau media yang digunakan untuk menanam dari situlah asal-muasal permasalahan dalam bertani.

Coba perhatikan pada saat kita menanam baik itu dari benih atau bibit. Pada awal menanam tidak terlihat ada hama maupun penyakit yang pada tanaman. Seiring dengan bertumbuhnya tanaman kita dijumpai hama yang tiba-tiba muncul dan lama kelamaan menghabiskan tanaman yang dengan susah payah kita tanam. Keduanya berjalan beriringan pada saat tanaman kita pupuk kemudian bertumbuh dan berkembang itu artinya ada ketersediaan makanan bagi serangga yang merupakan hama bagi tanaman sehingga mereka juga ikut beranak-pinak.

Kuncinya adalah sebelum melakukan penanaman sterilkan lahan terlebih dahulu. Deteksi kondisi lahan dengan mengamati vegetasi yang ada di sekitar lahan yang hendak digunakan.

Pertanyaannya dari mana mereka berasal? Kok tiba-tiba ada begitu saja. Tanah adalah tempat hidup semua mahkluk yang hidup. Dari tanah berasal kehidupan, kalau kita perhatikan semua mahkluk yang hidup berpijak dari tanah. Demikian juga hama dan penyakit yang menyerang tanaman kita, maka wajib hukumnya sebelum melakukan analisis tanah atau media tanam yang hendak dipakai untuk melakukan budidaya tanaman apapun jenis tanaman agar nantinya hasil yang diinginkan dapat optimal.

Serangga dapat menaruh telur didalam hingga puluhan tahun dalam tanah, virus dan bakteri penyebab penyakit juga terdapat di dalam tanah. Baik telur serangga maupun virus dan bakteri dapat tiba-tiba muncul ketikan keadaan di sekitarnya memungkinkan untuk menetas maupun berkembang. Keadaan yang menyebabkan berkembangnya hama, maupun bakteri penyebab penyakit yaitu cuaca, suhu, kelembaban tanah dan sebagainya.

Mendapati hal yang demikian lantas upaya apa harus dilakukan petani agar mendapatkan hasil panen yang melimpah? Berikut triknya yang dapat dilakukan untuk menghindarkan masalah tersebut.

  1. Analisis pada lahan dengan bantuan alat yaitu Ph meter untuk mengetahui kondisi tanah PH normal ada pada kisaran 6-7. Kondisi tanah dengan ph dibawah 6 memungkinkan bakteri berkembang dengan cepat.
  2. Upayakan sterilasi lahan dengan menggunakan dekopomser atau agen hayati untuk mengurai bakteri negative penyebab penyakit. Contoh: EM4 atau Trichoderma sp

Kuncinya adalah sebelum melakukan penanaman sterilkan lahan terlebih dahulu. Deteksi kondisi lahan dengan mengamati vegetasi yang ada di sekitar lahan yang hendak digunakan.

Semoga bermanfaat.

Maju petani kita, sejahtera bangsa kita.