Revitalisasi Wawasan Nusantara 2022.pdf

Oleh: Admin, diunduh 33
Revitalisasi Wawasan Nusantara 2022.pdf
Pengarang: Dodi Mawardi
Tahun Terbit / Kota: 2021, Jakarta
Penerbit: Pena Kreativa - Lembaga Literasi Dayak
Halaman: 174
ISBN: 978-623-706-999-7

Tahun 2018-2019, saya dapat tugas mengampu mata ajar Wawasan Nusantara dalam pelatihan manajer satpam Gada Utama Mabes Polri. Sejak SD sampai SMP, saya tidak tahu menahu tentang Wawasan Nusantara. Tetangga saya mayoritas Sunda dan Muslim. Hanya segelintir yang non-Sunda dan non-Muslim. Saya hanya tahu non-Sunda dan non-Muslim dari buku. Bahwa Indonesia beragam agama dan bermacam suku bangsa. Kehidupan masa kecil saya amat homogen.


Begitu masuk SMA saya kaget bukan kepalang. Ternyata apa yang ada di buku benar. Indonesia beragam. Sama sekali tidak homogen. Kita berbeda-beda. Saya untuk pertama kalinya seumur hidup bertemu dengan kawan bernama Teuku, ada yang bermarga Situmorang, ada yang berkulit kuning, ada yang berambut kriwil, bermata sipit, berwajah keras, dan sebagainya. Saya kaget. Begitu beragam.
Untuk pertama kali pula saya berjumpa dan berdekatan dengan orang Indonesia yang berasal dari kawasan timur. Saya bertemu dengan kawan baru berakhiran nama Wetangterah, Pessiwarisa, Arungpadang, Da Costa, Rontini, Isir, dan banyak lagi. Sebagian dari mereka berkulit legam. Kesan pertama, seram. Selanjutnya, begitu berkesan.
Apa yang saya alami di SMA itu sungguh mengubah sudut pandang dalam hidup. Oh... Ternyata, manusia ini berbeda-beda. Benar kata Tuhan Allah Swt., bahwa Dia menciptakan manusia bersuku-suku, bergolongan-golongan. Dan saat itu saya berkenalan dengan mereka semua sebagai sesama makhluk Tuhan. Rasa hormat, saling menghargai muncul tanpa harus didahului oleh seribu satu nasihat. Pergaulan selama 3 tahun di SMA membuat saya paham, kenapa para pendiri bangsa perlu mengajarkan dan menanamkan Wawasan Nusantara.