Budaya

Hari Pertanian Organik Long Layu Krayan Selatan Tahun 2023

Selasa, 20 Juni 2023, 18:26 WIB
Dibaca 438
Hari Pertanian Organik Long Layu Krayan Selatan  Tahun 2023
HPO Krayan Selatan 2023

Hari Pertanian Organik merupakan salah satu momen merayakan hasil pertanian setempat yang bebas dari bahan-bahan kimia. Di era Ini ada banyak masyarakat atau petani-petani yang bertani dengan menggunakan pupuk kimia, tidak hanya mempermudah tapi juga bisa mempercepat pertumbuhan tanaman. Oleh sebab itu, tidak jarang banyak orang memilih menggunakan pupuk kimia dalam pertanian. Namun di Krayan, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, sampai saat ini masih bertani secara organic mulai dari proses membajak sawah, merawat dan menuai semuanya melalui proses tradisional atau alami. HPO tahun ini dilaksanakan di Long Layu Krayan Selatan. Ini merupakan HPO yang ke-7 yang dilaksanakan di Krayan.

HPO (Hari Pertanian Organik) ini bertujuan mengingatkan masyarakat bahwa pentingnya bahan makanan yang sangat aman bagi kesehatan petani dan konsumen, memberi jaminan ketersediaan bahan konsumsi yang higenis bagi masyarakat Krayan dan pertanian organic ramah lingkungan. Mengutip pesan dari seminar oleh Bapak Wagub Dr Yansen TP, M.Si yang berjudul “Krayan Berkembang Kemana dan Menjadi Apa?”

HPO yang dilaksanakan mulai dari tanggal 22-25 Mei 2023 tersebut dihadiri oleh 12 orang utusan dari seluruh desa yang ada di lima Kecamatan Krayan yaitu Krayan Tengah, Krayan Timur, Krayan Barat, Krayan  dan Krayan Selatan. HPO ini juga di hadiri oleh bapak Wagub Kaltara Bapak Dr Yansen TP, M.Si dan Bupati Nunukan, Ibu Hj. Asmin Laura Hafid, S.E, MM, Ph.D.

Dalam kegiatan Hari Pertanian Organik ini, ada banyak hal yang di sediakan oleh masyarakat dalam kegiatan tersebut. Seperti hasil pertanian tentu saja beras adan unggulan Krayan, kopi, gula tebu, garam gunung, vanili, nanas, mentimun dan jenis buah-buahan lainnya. Tidak hanya menyuguhkan hasil pertanian organiknya, namun juga kerajinan tangan yang terbuat dari bahan alam. Seperti tas, topi, rompi dari kulit kayu (talun), rotan dan bambu. Begitu juga dengan alat dapur piring, sendok, sutil dan lain sebagainya yang terbuat dari kayu dan bambu. Hampir semuanya terbuat dari bahan alam. Salah satu hal menarik juga adalah stan untuk pameran terbuat dari pondok daun “po daon”.

Di dalam kegiatan HPO ini panitia juga membuat sebuah kegiatan yang sangat menarik untuk siswa-siswi SMP dan SMA yaitu Literasi Menulis, yang menjadi nara sumber adalah Bapak Masri Sareb Putra penulis Nasional dan Wagub Yansen TP. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang membuat generasi Krayan mengenal yang namanya Literasi menulis. “Tempat tidak mengubah kita, tapi kitalah mengubah tempat” ucap bapak Yansen TP pada saat memberi materi di kegiatan tersebut. Benar adanya Krayan tidak akan mengubah kita yang ada didalamnya, tapi kitalah yang akan mengubah Krayan menjadi lebih baik.

“Semoga melalui kegiatan ini masyarakat Krayan berkomitmen untuk menjaga pertanian tetap organik” tutup Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, S.E, MM, Ph.D dalam sambutan penutupan pada tanggal 25 Mei 2023.