Jokowi, Harga BBM, dan Ulang Tahun Iwan Fals
Sabtu 3 September 2022.
Dua peristiwa penting dan menarik terjadi.
Keduanya saling terkait secara energi.
1. Penting. Pemerintahan Joko Widodo memutuskan "mengurangi" subsidi energi jenis BBM. Alias menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Pertamax. Jokowi sendiri yang mengumumkan kenaikan tersebut pada pukul 13.00 WIB.
2. Menarik. Penyanyi legendaris Iwan Fals merayakan ulang tahun yang ke-61. Perayaan itu ditandai oleh konser tunggal spesial di kawasan rumahnya di Leuwinanggung Depok. Konser dimulai pada pukul 15.30 WIB.
Apa hubungan keduanya?
Bagi kami penggemar lagu-lagu Iwan Fals, lirik tentang protes atas kenaikan harga BBM begitu melekat di hati. Pas banget. Apalagi dia benamkan lirik itu dalam momentum kelahiran sang anak: Galang Rambu Anarki (alm). Nama yang kemudian menjadi judul lagu tersebut.
Simak sebagian liriknya ini:
"Maafkan kedua orangtuamu…
Kalau tak mampu beli susu…
BBM naik tinggi, susu tak terbeli…
Orang pintar tarik subsidi, anak kami kurang gizi…"
Lirik lagu yang diluncurkan pada 1 Januari 1982 ini masih amat relevan sampai sekarang. Kenaikan harga BBM selalu terjadi karena subsidi yang ditarik (baca: dikurangi atau dicabut). Pun sekarang. Sekitar 40 tahun sejak lagu itu dirilis dalam album “Opini”. Betapa visioner sang pembuat liriknya: Iwan Fals.
Setiap pemerintah menaikkan harga BBM, pasti lagu ini trending topic kembali. Baik pada era Soeharto, era Megawati, maupun era Susilo Bambang Yudhoyono.
Akan tetapi, kenaikan harga BBM oleh Jokowi Sabtu lalu itu menjadi lebih istimewa dan spesial dibanding kenaikan harga BBM sebelumnya. Kenapa? Karena 3 September itu bertepatan dengan hari ulang tahun Iwan Fals. Luar biasa… pada saat pemilik lagu anti-kenaikan BBM itu merayakan ulang tahun dengan konser tunggal spesial di halaman rumahnya, Jokowi malah menaikkan harga BBM.
Silakan Anda beropini terhadap fenomena ini.
Apakah kebijakan Jokowi itu layak dikatakan sebagai kado istimewa buat ulang tahun Iwan Fals?
Catatan:
Selama ini, Iwan Fals dikenal "dekat" dengan Jokowi.