Buku Baru Karya Wagub Kaltara Dari Malinau untuk Indonesia
Birokrat yang satu ini, benar-benar produktif menulis buku. Dia sudah menerbitkan tujuh judul buku. Akhir tahun ini, satu buku lagi lahir dari kepalanya. Judulnya nasionalis sekali. Dari Malinau untuk Indonesia, Budaya Membangun Bangsa, “Merawat Kebhinekaan, Mengokohkan Kebangsaan.” Sosoknya memang sangat nasionalis. Selain religius. Cocok jika disebut religius nasionalis atau religius kebangsaan.
Buku ini lahir dari pengalaman panjangnya sebagai seorang anak bangsa yang lahir dan besar di wilayah perbatasan Indonesia: Krayan, Kalimantan Utara. Dia kemudian mengabdi sebagai pegawai negeri di Bulungan, Samarinda, Malinau, dan kini sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Utara. Politisi sekaligus birokrat.
Bacalah buku ini dan Anda akan mendapatkan betapa dalamnya cinta seorang Yansen TP terhadap bangsanya. Bacalah buku ini dan kita akan mendapatkan pencerahan betapa keberagaman bangsa inilah yang justru menjadikan Indonesia sangat kokoh. Keberagaman budaya, suku, rasa, dan golongan, menjadi modal amat sangat besar bagi Indonesia. Itulah esensi budaya membangun bangsa, yang sudah dipraktikkan penulisnya selama menjabat sebagai Bupati di Malinau Kaltara.
Generasi masa depan bangsa wajib menjadikan budaya yang melekat pada dirinya sebagai warisan dari nenek moyang, sebagai modal membangun Indonesia. Setiap suku, agama, ras, golongan punya budayanya masing-masing. Kekayaan ragam budaya itu menjadi rajutan dan anyaman yang sangat kokoh untuk persatuan dan kesatuan Indonesia. Bhineka Tunggal Ika bukan sekadar simbol yang tulisannya tergantung di burung Garuda. Semboyan itu harus hidup dalam diri setiap insan Indonesia.
Menjadi istimewa karena pemikiran ini lahir dari pelosok. Dari Malinau, sebuah kabupaten besar namun pinggiran, di Kalimantan Utara. Di sanalah, Yansen TP menggodok dan mewujudkan budaya membangun bangsa. Berhasil. Pengalaman itu dibawanya ke tingkat provinsi Kaltara dan melalui buku ini… gagasan yang sudah diimplementasikan itu dibawanya ke tingkat nasional: untuk Indonesia.
Pepih Nugraha, Masri Sareb Putra, dan saya – Dodi Mawardi, turut serta menyumbang sedikit hal dalam buku ini. Sumbangan pengetahuan tentang dunia menulis dan merangkai kata. Tidak banyak. Tapi saya bersyukur sudah lebih dulu membaca buku ini dan berinteraksi secara intens dengan penulisnya.
Bagi saya, sosok Yansen TP merupakan figur menuju ideal seorang birokrat dan politisi. Dia punya pemikiran jangka panjang, visioner, punya program yang jelas, mampu mewujudkannya, dan lebih mementingkan orang banyak dibanding diri, keluarga, dan kelompoknya. Seperti awal tulisan ini, dia seorang yang berjiwa nasionalis yang amat religius. Anda tidak akan menemukan sosok kepala daerah yang – melenceng dari jalur – dalam dirinya. Kepedulian atas literasi dan buku-buku yang dihasilkannya menjadi bukti otentik karakter sosoknya itu.
Judul: Dari Malinau untuk Indonesia, Budaya Membangun Bangsa, Merawat Kebhinekaan Mengokohkan Kebangsaan
Penulis: Dr. Yansen T.P., M.Si.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Ukuran: 15x23 cm
Tebal: 248 halaman
Sudah tersebar di seluruh toko Gramedia, Tokopedia, Shopee, dll.
Baca juga:
Resensi Buku Mengkhianati Keputusan Sendiri