Literasi

Sekolah Alam Cikeas Selenggarakan Indonesia Green Book Festival

Kamis, 14 Maret 2024, 10:46 WIB
Dibaca 421
Sekolah Alam Cikeas Selenggarakan Indonesia Green Book Festival
Dokumentasi pribadi

Dodi Mawardi

Penulis senior

Setiap tahun, Sekolah Alam Cikeas (SAC) menyelenggarakan pekan buku (book week). Kegiatan literasi sebagai bagian dari upaya menggugah minat siswa dalam berliterasi. SAC berdiri sejak 2006.

 

Tahun 2024 ini, pekan buku itu sedikit berbeda. SAC menggandeng beberapa nama besar untuk mendukung dan berpartisipasi. Untuk urusan literasi dan buku, tentu kita tidak bisa lepas dari nama Gramedia. Penerbit, toko buku, sekaligus pabrik literasi nasional, yang sudah bergerak selama puluhan tahun. Gramedia menyambut dengan positif ajakan SAC, sehingga menjadi partner spesial untuk kegiatan pekan buku. Yang kemudian kami namai: Indonesia Green Book Festival (IGBF).

 

Tujuan utama IGBF, gerakan konservasi alam melalui narasi dan literasi.

Penerbit yang tergabung dalam Gramedia Grup, antara lain Elex Media Komputindo, Grasindo, M&C, BIP, dan Quanta, terlibat dalam pesta literasi ini. Termasuk harian Kompas dan Penerbit Buku Kompas, yang menghadiahkan langganan gratis Kompas.id buat guru, siswa, dan orangtua siswa Sekolah Alam Cikeas.

 

Selain Gramedia, niat baik ini juga mendapatkan respon positif dari Dompet Dhuafa. Lembaga sosial yang semakin profesional dengan cakukan kegiatan meluas. Mereka juga peduli dengan konservasi alam. Kemudian Pertamina Patra Niaga, Jungle Gold Cokelat Bali, Mr. DIY, dan bank BNI turun mendukung penuh kegiatan ini. Banyak pihak lain yang turut mensukseskan acara ini.

Gramedia menghadirkan Kang Maman Suherman Duta Literasi yang sudah terkenal karena sering tampil di televisi, dan Agus DS., pendongeng nasional juara Asia. Mereka berdua tampil pada puncak acara IGBF, pada 2 Maret 2024. Keduanya memukau audiens sekaligus membuka wawasan berliterasi dan konservasi alam sejak dini, sejak dari keluarga.

 

Dompet Dhuafa mengundang Panji Sakti, penyanyi top yang terkenal dengan lirik-lirik puitis penuh makna. Dia juara di Malaysia dan Singapura. Suara teduh dan jernihnya menggema di Amphitheater SAC pada Jumat 1 Maret 2024.

 

Berderet kegiatan literasi berlangsung selama sepekan di IGBF. Yang cukup menyedot perhatian adalah peluncuran buku Menjelajahi Misteri Perbatasan, karya bersama Wagub Kaltara Dr. Yansen TP dan para penulis nasional, yang pada 2022 berliterasi di Krayan Tengah Nunukan Kalimantan Utara. Sebanyak 20 penulis profesional hadir dalam acara itu, termasuk 12 penulis Kompasiana, dipimpin oleh pendirinya: Pepih Nugraha.

 

Lomba debat antar SMA dalam IGBF dengan tema konservasi alam ternyata perhatian publik. Peserta debat bukan hanya dari Jabodetabek melainkan juga dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Hadir sebagai juri, Prof. Herdra dari BRIN, ahli bidang konservasi alam, Pepih Nugraha pendiri Kompasiana, dan Harfizal Kepala SMA Sekolah Alam Cikeas. Lomba fotografi bertema konservasi alam juga mendapatkan perhatian luas, dengan peserta yang turut serta dari seluruh Indonesia.

 

Laiknya festival, week, atau pameran buku, Indonesia Green Book Festival 2024 juga disemarakan oleh bazar buku murah. Gramedia mengangkut puluhan ribu buku untuk dipasarkan dalam bazar ini. Berbarengan dengan Semesta Buku acara bazar buku murah khas Gramedia di 35 kota, bazar buku murah di Sekolah Alam Cikeas, juga berhasil menyedot animo pecinta buku. Panitia menyebutkan, bazar berlangsung sukses!

 

Sebagai penyelenggara, kami – Sekolah Alam Cikeas, bersyukur mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak atas terselenggaranya Indonesia Green Book Festival 2024. Terima kasih kepada partner (Kompas Gramedia Group dan Dompet Dhuafa), para sponsor (Pertamina Patra Niaga, Mr, DIY, Jungle Gold Cokelat Bali, dan BNI), para pendukung (PT. DEA dan Qprint), para siswa dan orangtua siswa SAC, para pengunjung dan para pengisi acara (Kang Maman, Agus D.S., Panji Sakti, Wagub Kaltara, dll) serta semua pihak yang terlibat.

 

Sampai jumpa pada Indonesia Green Book Festival tahun depan.