Literasi

Geliat Literasi Kaltara Sasar Pelajar

Kamis, 24 Februari 2022, 11:28 WIB
Dibaca 558
Geliat Literasi Kaltara Sasar Pelajar
Para peserta pelatihan menullis yang didominasi oleh kalangan pelajar

Selama dua hari, terhitung sejak Selasa 22-2-2022 pagi hingga Rabu 23-2-2022 sore, Ruang berukuran sekira 10 x 15 meter di Gedung Ballroom, Jalan Cempedak dipenuhi puluhan pelajar dari sekolah menengah di seputaran Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Kehadiran pelajar generasi milenial tersebut untuk mengikuti kegiatan Geliat Literasi Kaltara yang digagas oleh Komunitas Kreatif Kaltara.

Penuh semangat, menyimak ragam materi yang diberikan dari penulis cukup kesohor dengan puluhan buku karyanya. Masri Sarep Putra dan satu lagi, Pepih Nugraha yang merupakan pendiri Kompasiana.

Secara bergantian, keduanya mengasah minat para pelajar dan dari kalangan umum untuk turut serta meramaikan pelatihan menulis yang salah satu inisiatornya yaitu Dr Yansen TP, MSi.

Selain penjelasan rumus klasik menulis, yaitu 5W1H, juga diberikan tips bagaimana menulis yang baik dan benar. Dimulai dari menulis kejadian faktual ala Pepih Nugraha. Peserta yang umumnya masih pemula itu, hanya diberi waktu sekira 5 menit saja sebelum akhirnya diminta beberapa di antaranya maju dan membacakan tulisannya.

Kang Pepih, kami menyapanya, tak lupa memberikan catatan pada setiap tulisan peserta. Lalu memberi kesimpulan dan masukan.

Pun, begitu juga dengan materi penulisan yang bersifat informatif dan kejadian yang dikemas dalam bentuk berita. Kemudian, diberikan semacam pembanding. Lalu satu per satu dipaparkan secara rinci unsur 5W1H.

Sebagai jurnalis, sekalipun sudah tidak aktif lagi menulis berita di media, saya merasa apa yang diberikan pemateri akan sangat membantu para peserta yang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Pemateri satu lagi, Masri Sarep Putra, yang telah meluncurkan 100 lebih judul buku tak kalah apik dengan Pemateri sebelumnya. Sepintas, beberapa di antaranya materi perbandingan tulisan dan genre, penulisan puisi, feature dan tulisan lainnya.

Secara khidmat, para peserta menikmati tahapan demi tahapan materi yang diberikan. Menjelang siang, di tengah kesibukannya sebagai Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP
yang juga penasihat Komunitas Kreatif Kaltara menyempatkan hadir lagi untuk bertemu dengan para peserta. Bahkan, memberikan reward ke beberapa peserta yang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan ayah 4 anak tersebut. Dan tentunya, wejangan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk motivasi. Sebab ,sebagai kepala daerah yang cukup produktif dengan beberapa bukunya, ia sangat memahami bagaimana cara “membakar” semangat para pegiat literasi yang berhasrat menjadi penulis. Mengingat rerata peserta didominasi oleh pelajar dan masih pemula.

Bagi Yansen, karya literasi dalam bentuk buku sangatlah penting. Selain terkandung kata-kata positif-kalimat baik, juga tanda dan bukti bahwa buku adalah sumber kebaikan bagi siapa saja yang membacanya kelak.

Tak lupa, suami dari Ibu Ping Yansen tersebut, mengajak serta para peserta agar hasil dari pelatihan tersebut langsung diaplikasikan dan menjadi buku dalam bentuk antologi tulisan Kaltar Menulis.

Hal ini penting, agar apa yang dilakukan selama dua hari menjadi nilai dan bukti nyata. Dan tak kalah penting lagi, sebagai tanda bahwa selama ada niat bagi siapa saja yang ingin menulis, tentu akan menghasilkan sesuatu yang berarti. Kuncinya, serius dan mau belajar. (*)

Tags : literasi