Hari Buku Sedunia, Teman Paling Tenang dan Setia Dalam Pandemi COVID-19
Hari ini hari buku sedunia biasa diperingati setiap tanggal 23 April, tepatnya hari ini Jumat (23/04/21) diperingati HARI BUKU SEDUNIA. Saya mengutip dari facebook Presiden Joko Widodo, ia menulis
" Buku adalah jendela dunia. Melalui buku kita menjelajah ke berbagai sisi dunia, dari kedalaman laut, rimba belantara, sampai ke luar angkasa. Melalui buku pula kita mengenal gagasan, ilmu, hikayat, dan riwayat yang dituliskan sepanjang sejarah umat manusia."
Lalu, apa arti buku bagimu? Ya, apapun itu. Paling penting bahwa, Buku itu adalah sumber pengetahuan. Data UNESCO menyebutkan minat baca orang Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, jika ada 1.000 orang Indonesia berkumpul hanya 1 orang yang rajin membaca. Jika dirunut lebih jauh, kurangnya literasi di masyarakat dipicu tidak terbiasa untuk berpikir kritis. Ada juga disebabkan oleh pendidikan di Indonesia juga tidak memberikan ruang untuk kita mengasah kemampuan berpikir kritis. Sementara kemampuan masyarakat menangkap informasi juga maunya instan, singkat, sensasional, dan sebar. Tentu ini menjadi hal yang miris untuk kita bersama renungkan.
Bagi saya, "BUKU adalah salah satu tempat bertumbuh paling menakjubkan yang dapat aku gunakan mencapai potensi terbaik! Lewat membaca, aku bisa tahu. Lewat menulis, aku bisa mengekspresikan diri."
Melalui Puisi berikut, marilah kita maknai bersama;
TERBACA NAMA-MU
Oleh: Lio Bijumes
kubuka hari seperti kubuka buku
suka tak suka waktu terus berlalu
aku bersemangat meniti hari-Mu
setiap awalnya terbaca nama-mu
kubuka mata seperti melihat-Mu
sungguh aku suka hari bersama-Mu
dalam tidur ekau tenun umurku
karena dekat-Mu menjadikan tak semu
kulihat hidupku melihat karya-Mu
dalam fungsi kubergerak laju melaju
engkau cukupkan setiap detailku
tak seperti bayang-bayang berlalu
takkan kubalas kasih-Mu
maka persembahkanlah hidupku
yang dapat kukaryakan bagi-Mu
dalam setiap goresan tinta penaku
Yogyakarta, 19/07/2020
Puisi tersebut hasil dari proses membaca, merenung, dan memaknai hidup dimasa pandemi ini. Dalam bulan ini, berapa buku yang sudah Anda baca? Apakah ada target tertentu? Setiap hari saya membaca buku-buku, sehingga setiap hari saya menemukan keragaman pikiran. Mengutip, Charles Wiliam Eleot, " Buku dalah teman paling tenang dan paling setia. Mereka adalah penasehat yang paling mudah dicari dan bijaksana. Buku adalah guru yang paling sabar." tulisnya.
Pada akhirnya, luangkan waktu Anda untuk membaca minimal 1 jam per hari. Membaca buku-buku dapat memperkaya wawasan dan menambah kosakata sekaligus dapat menghilangkan kejenuhan. Ayoo...membaca!
Salam semangat muda.
***