Sastra

Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Senin, 7 Februari 2022, 09:16 WIB
Dibaca 443
Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Eksistensi pendidik memegang tampuk erat dengan semua lini kehidupan dan keberlangsungan edukasi dari dahulu ke masa yang akan datang. pendidikan tidak hanya bersumber dari duduk dibangku sekolah dari pagi menuju bell tanda pelajaran usai. education sistem kita harusnya lebih banyak mengajarkan pola pendidikan yang santai, fun, tapi ada skill tertentu yang diperoleh oleh anak didik. gerakan seniman masuk sekolah merupakan langkah baik dan bijak dari kementerian pendidikan dan kebudayaan yang menyentuh lapisan dan elemen daerah yang sampai hari ini terus berkembang dengan adanya gerakan seniman masuk sekolah. betapa tidak, seniman masuk sekolah membawa angin segar tersendiri, sistem edukasi yang ditawarkan sangat flexible dimana jam belajar 90 menit, setiap senimn diwajibkan membuat lesson plan atas apa yang akan mereka ajarkan. hal ini membuat seniman dan siswa didik memiliki goals yang akan dicapai pada tiap pertemuannya. 

bagi saya, 3 tahun terjun langsung ke sekolah-sekolah mengajarkan seni teater adalah hal yang sangat menyenangkan, bertemu adik-adik, berbagi kisah dan kasih. padatnya pelajaran sekolah membuat mereka terhibur dengan kedatangan seniman masuk sekolah. memberi warna baru dalam sistem edukasi. di tahun 2021 di tengah hantaman pandemi global, pemerintah provinsi kalimantan utara dan kementerian pendidikan dan kebudayaan bersama-sama melakukan mitigasi dan efektivitas belajar yang baik, ramah lingkungan, mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan mengecek siswa yang telah divaksinasi. pemerintah provinsi kaltara dalan hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan bersinergi positif dengan sekolah-sekolah yang telah ditunjuk oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk mendapatkan kegiatan extrakulikuler yakni gerakan seniman masuk sekolah. 

tentunya hal ini sangat bermanfaat, dari sisi edukasi, bahwa seniman membawa materi yang baru bagi siswa. di tahun 2021 seniman diseluruh provinsi kaltara tersebar di beberapa sekolah-sekolah yang ada di 5 kabupaten kota. seni teater, seni tari, seni musik, seni lukis, seni suara adalah bagian-bagian yang diajarkan disekolah-sekolah. 

tiga bulan merupakan waktu yang singkat untuk memberikan edukasi dan menteransfer ilmu, namun dalam rentan 3 bulan 18 kali pertemuan, seniman di tuntut untuk melakukan inovasi dan akselerasi menghadirkan seguhan menarik pada pertemuan ke 18 seniman akan melakukan pementasan seni yang mereka bawakan. siswa sangat bersemangat mengetahui bahwa titik akhir dari apa yang mereka mulai akan dipertunjukkan di sekolah, dan disaksikan oleh guru, orang tua dan rekan sekolah. hal ini menjadi immune booster tersendiri bahwa appreciation sangat penting di dunia pendidikan. proses panjang yang mereka jalani, waktu yang berjalan, membuat seniman wajib berkreasi menciptakan karya dan cerita khas dari kalimantan utara. seni teater adalah seni yang terbilang baru bagi siswa. namun tidak menyurutkan langkah untuk belajar. bahwa setiap individu adalah pelaku seni, baik itu dalam kehidupan nyata maupun dalam lakon yang kita jumpai dari balik layar kaca. manusia adalah seniman yang bercerita tentang kisahnya setiap hari dan waktu 24 jam. 

gerakan seniman masuk sekolah diharapkan menjadi primadona dan melahirkan banyak seniman-seniman lokal yang akan selalu membawa seni dan budaya menuju level yang lebih tinggi lagi. pementasan merupakan penghargaan kepada siswa atas dedikasi yang mereka berikan. terima kasih kementerian pendidikan dan kebudayaan dan pemerintah provinsi kaltara, dinas pendidikan dan kebudayaan yang telah membawa program ini dari tahun ke tahun menjadi lebih baik. semoga di tahun 2022 gerakan seniman masuk sekolah melahirkan karya-karya epik yang akan mengharumkan nama kalimantan utara di kancah nasional dan internasional.