Bongol Family: Time To Wild III, Panggung Energi dan Solidaritas di Singkawang
Singkawang -, Gedung Happy Building menjadi saksi kemeriahan acara musik Bongol Family: Time To Wild III. Acara ini sukses menyedot perhatian sekitar 700 pengunjung yang datang untuk menikmati penampilan musisi-musisi berbakat dari Kota Singkawang dan sekitarnya.
Sebagai acara musik ke-3 yang digelar oleh Bongol Family, Time To Wild III menjadi ajang bagi musisi muda maupun senior untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus mempererat tali persaudaraan. Perwakilan panitia penyelenggara menyampaikan bahwa acara ini bertujuan menciptakan wadah bagi pecinta musik untuk berkarya dan bersatu. “Acara ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk merayakan seni dan solidaritas,” ungkapnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin di Kota Singkawang. Panitia mendorong agar Event Organizer (EO) lebih aktif dalam mengadakan acara serupa serta meminta dukungan dari pemerintah dalam hal perizinan dan fasilitas. “Kami berharap ada lebih banyak ruang bagi musisi lokal untuk berkembang, menginspirasi, dan menghibur masyarakat. Dengan adanya dukungan yang lebih besar, industri musik alternatif di Singkawang bisa semakin maju,” tambah panitia.
Time To Wild III menghadirkan kada-kada band sederet yang menggemparkan panggung, di antaranya, DBHC, 100% Idiots, Slater, The Bunker, ECG Punk, Sletink Doll, Newgrown, Resah Chaos, Overnight, Salon Mohawk, Trash Issue, dan The Black Clover.
Kesuksesan acara ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai sponsor, seperti Tajam Merch, Pakaw Merch, Nothing Brain, Perang Second, Murder Your Memory, LTY Craft, Dbrother Barbershop, Insanak Merch, Ayoeng Street, Hood Mocking, Pengedarss, Markas Billiard & Cafe, Reverie Club, Riots, dan Frizstore.
Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari tim kepanitiaan, para sponsor, media partner, aparat keamanan, hingga seluruh musisi dan penonton yang telah hadir dan meramaikan acara. Media partner yang ikut mendukung event ini antara lain Blockhead Brotherhood, Friend Shit, SCHC, Human Creep, Scorpion Brotherhood, Titik! Kolektif, Jawai Agresif, Capkala Underfest, BGG Boys, Fun Gigs, Bonanza Extreme Music, dan Fishing Extreme Singkawang.
Dengan suksesnya Time To Wild III, diharapkan skena musik alternatif di Singkawang semakin berkembang dan mendapat lebih banyak dukungan di masa depan. Kritikus Muda14/2/2025