Literasi

Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Desa Gunung Putih

Kamis, 19 Mei 2022, 06:43 WIB
Dibaca 856
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Desa Gunung Putih
Perpustakaan kini bukan lagi hanya tempat membaca buku, Perpustakaan adalah sebagai penyedia informasi bagi masyarakat.

Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.

Perpustakaan bukan lagi hanya tempat membaca buku, Perpustakaan kini telah bertransformasi menjadi tempat pelayanan informasi masyarakat.

Perpustakaan Taruna Pustaka (Perpus Tarpus) Desa Gunung Putih Kec. Tanjung Palas Kab. Bulungan yang saya kelola sejak 2021 giat melakukan kegiatan literasi melalui Perpustakaan. Dalam setahun terakhir saya dan pemuda desa melalui Perpus Tarpus mengadakan kegiatan literasi berupa kegiatan dasar membaca buku. Selain itu juga ada juga kegiatan inovatif lainnya seperti kursus komputer gratis, kursus Bahasa Inggris, pelatihan, dan lomba literasi.

Dalam meningkatkan daya saing Perpustakaan Desa di era digitalisasi, kami melakukan 3 strategi utama yakni peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat dan advokasi. Menggandeng peran serta pemuda desa lainnya untuk menjadi relawan literasi dan Pemerintah Desa, Lembaga Desa, Dinas terkait dan komunitas sebagai mitra.

Bagi saya tantangan di era Revolusi Industri 4.0 adalah menyiapkan SDM yang literat, berkualitas, berdaya saing, dapat mempraktikkan prinsip
literasi baru yakni literasi manusia, literasi data dan literasi digital. 

Atas dasar hal tersebut, saya mengajak pemuda desa untuk sama-sama membangun Perpustakaan Desa untuk dapat membantu mensejahterakan masyarakat dengan kegiatan literasi ditengah gempuran perkembangan zaman industri 4.0.

Dari apa yang telah dilakukan, kami mendapat perhatian dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bulungan. Dispusip melakukan pembinaan dan dorongan kepada Perpus Tarpus agar dapat bersaing di era perkembangan zaman. Alhasil, Perpus Tarpus juga mendapat perhatian dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dan mendapatkan bantuan program TPBIS di tahun 2022.

Bantuan yang dimaksud adalah berupa peningkatan kapasitas pengelola Perpustakaan, penambahan layanan informasi berupa buku bacaan, komputer dan internet. Selain itu Perpus Tarpus juga mendapat cipratan anggaran Dana Desa dari Pemerintah Desa untuk penambahan layanan informasi.

Harapannya, Perpus Tarpus dapat menjadi tempat masyarakat mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan agar dapat meningkatkan kesejahteraan berkat kegiatan literasi di Perpuatakaan.

***