Literasi

Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Kader LPM Super Jimo STIA AAN Yogyakarta

Senin, 17 April 2023, 20:58 WIB
Dibaca 644
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Kader LPM Super Jimo STIA AAN Yogyakarta
Foto: Pelatihan Jurnalistik LPM Superjimo

Saya hadir sebagai Nasumber. Dalam rangka meningkatkan kecakapan menulis dan bakat minat mahasiswa dalam penulisan jurnalistik, Lembaga Pers Mahasiswa Super Jimo (LPM Super Jimo) mengadakan pelatihan jurnalistik tingkat lanjut (PJTL) pada Jumat (7/4/2023). Pelatihan ini diselenggarakan di Kampus STIA "AAN", Jln. Blunyah Gede Blunyahrejo, Karangwaru, Kec. Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Peserta pelatihan adalah mahasiswa/mahasiswi dari angota LPM Super Jimo. Diikuti sebanyak 33 orang yang terdiri dari peserta, pengurus, dan admin sosial media Pers Super Jimo periode 2023. Selain itu, peserta diharapkan dapat memahami lebih lanjut ilmu jurnalistik, serta menulis berita dengan baik, setelah beberapa bulan yang lalu mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD). 

Ketua STIA AAN Yogyakarta, Bapak Heppy Susanto,S.Sos.,MA., MAP. Dalam sambutannya mengatakan peran Pers Mahasiswa dilingkungan kampus sangat penting, terutama mewujudkan berita atau informasi terpercaya yang objektif dan kritis, karena temanya adalah bagaimana menjadi jurnalisme muda yang kritis dan kreatif. 

"Pentingnya jurnalisme dikembangkan di lingkungan kampus. Hal tersebut dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis sekaligus kreatif. " katanya, 

Acara bertema “Bersinergi Membangun Jurnalis Muda yang Kritis dan Kreatif. " Hal ini dilakukan guna mendukung program prioritas LPM Super JIMO khususnya dalam PJTL. Supaya anggota semakin mampu mengembangkan kecakapan menulis di lingkungan internal maupun eksternal kampus. LPM Super Jimo dituntut bisa menuliskan laporannya dalam bentuk berita dan menggunakan bahasa berita agar mahasiswa, dosen, dan masyarakat tertarik untuk membaca.

Ketua STIA AAN berharap, " Pelatihan jurnalistik ini sudah tingkat lanjutan berarti setiap peserta harus perlu memahami konsep bahkan teori tentang apa itu fakta, data, dan informasi. Sebab, kadang ada mahasiswa yang tidak paham membedakan apa itu fakta, data, dan informasi, "

Sementara teman-teman Pers Super Jimo ini kan menyampaikan sebuah informasi melalui media kepada publik atau khalayak, sehingga orang tahu apa yang terjadi. Untuk itu harus tahu betul bagaimana memahami fakta, data, serta informasi bagaimana logika dan cara berfikir serta cara bekerja masing-masing konsep tersebut. Tugas Jurnalisme muda ialah bagaimana mengungkapkan fakta tersebut dengan data-data dengan metode 5W 1H, lalu data tersebut disajikan dalam bentuk informasi. Imbuhnya, 

Ketua Panitia PJTL, Putri Wening Larasati, menerangkan bahwa, "Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) untuk seluruh anggota LPM “Super JIMO” dan mahasiswa peminat ini diharapkan menjadi media komunikasi kepada seluruh anggota, dan menjadi sarana pengkaderan mahasiswa profesional dalam bidang jurnalistik untuk berkarya dalam lingkungan kampus ataupun luar kampus."pungkasnya.

Happy berharap, " Semoga dalam pelatihan PJTL ini anggota LPM Super Jimo lebih bisa untuk mengasah kemampuan menulis dan menyajikan berita, serta informasi yang ada. Agar menjadi lebih menarikmenarik dan kritis. " harapnya. 

Pemimpin Umum LPM Super Jimo, Fardian Angga Rahmadhani, mengharapkan ”Dengan pelatihan ini, para jurnalis yang ikut dalam pelatihan bisa menguji kebenaran atau melakukan verifikasi apakah berita atau informasi yang diterima tersebut benar atau hoaks. Sebab itu, anggota LPM Super Jimo perlu dibekali lebih lanjut lagi tentang jurnalistik,” jelasnya.

"Karena mungkin diantara angota LPM Super Jimo yang kuliah di STIA AAN hari ini, kemungkinan hanya sebagian kecil yang jadi jurnalisjurnalis, tapi ilmu jurnalistik sangat diperlukan dalam pekerjaan. Terutama dalam menulis informasi yang lugas, informatif, dan jelas. Sehingga, penting untuk mengasah terus menerus kemampuan jurnalistik."katanya, 

Lebih lanjut Heppy mengatakan, "Menulis itu tidak pernah berhenti. Nanti bisa langsung bertanya kepada mas Lio, yang produktif menulis. Selamat teman-teman semuanya. Selamat berjurnalisme riya. Terus belajar. Terima kasih kepada Mas Lio yang membekali teman-teman dalam belajar hari ini. "

Dalam kesempatan ini, saya diundang sebagai narasumber, pengalaman dalam mempelajari jurnalistik semasa kuliah dapat saya bagikan kepada peserta yang hadir. Dalam kesempatan ini peserta mendapatkan teori, pengalaman, dan dilatih untuk menulis berita, opini, dan untuk media cetak, online maupun media sosial. Saya juga memberikan kesempatan kepada peserta mempresentasikan hasil karya diakhir sesi pelatihan. 

PU LPM Super Jimo, Fardian A. R, menegaskan kembali, " Adapun tujuan kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) ini bertujuan untuk modal awal dalam segala bentuk kegiatan lanjutan yang berkaitan dengan tulis menulis dalam mengawal isu publik terkini. Meningkatkan motivasi anggota dalam bidang jurnalistik. Serta, membentuk anggota LPM Super JIMO menjadi kader dan mahasiswa yang profesional dengan karya sederhana melalui jurnalistik." tutupnya. 

***