Literasi

Menutup Artikel Seperti Menunggu Godot

Jumat, 15 Januari 2021, 19:44 WIB
Dibaca 437
Menutup Artikel Seperti Menunggu Godot
Menutup artikel adalah bagian paling sulit dari menulis

Menulis itu gampang, kata Arswendo dalam bukunya Mengarang itu Gampang. Kata penulis amatir seperti saya, menulis itu susah. Seperti menunggu godot. Bisa berjam jam menunggu ide yang tak kunjung datang.

Menentukan tema, topik, mencari sudut pandang atau angle, menentukan lead, menjahit isi dengan data dan kutipan. Apalagi bagian paling akhir yang seringkali buntu, menutup artikel. 

Coba deh cari di om Google, cara menutup artikel dengan keren. Gak ada. Menutup artikel yang paling keren menurut teori penulisan adalah dengan satu kalimat yang orang tidak akan pernah duga sebelumnya dari awal artikel. Sesuatu yang boom. Meledak. Mengagetkan. Membuat pembaca terbelalak sambil bergumam, sialan, keren juga.

Kalau mau lihat bagaimana sebuah tulisan yang keren lihatlah lead awal dan kalimat penutupnya.  Memulai dengan lead yang mengait, dan menutup artikel dengan ending kalimat menohok. Pembaca harus bisa diajak menyimak hingga di titik terakhir. Ini ibarat menyantap makanan di piring sampai tak bersisa. Tuntas. Tandas!

#menulis #artikel #writing #mengarang #writingskill #publicrelations #komunikasi #pragencyjakarta