Filosofi

Memotret Prinsip Kemanusiaan, Dari Orangutan

Sabtu, 25 September 2021, 18:03 WIB
Dibaca 1.969
Memotret Prinsip Kemanusiaan, Dari Orangutan
Sumber Foto: Anil T Prabhakar

“Adakalanya perubahan itu akan tetap datang, entah Anda mengingikannya atau tidak.”

Pagi ini, ketika saya membaca salah satu portal online yang seketika menyentuh nurani saya. Seorang fotografer memotret moment mengejutkan sekaligus mengugah hati, ketika orangutan mengulurkan tangannya hendak menolong seorang pria yang terjebak di genangan air penuh ular.

Foto tersebut di potret oleh fotografer Anil T Prabhakar di hutan Kalimantan, Indonesia. Foto itu tersebar keseluruh dunia, dan bahkan banyak media-media yang merilis moment tersebut. Dalam akun instagram Anil T Prabhakar, ia menulis, “ Di saat rasa kemanusiaan kita mati, hewan datang membawa prinsip kemanusiaan kepada kita, mari kita merenung.” tulisnya.

Di kota-kota besar pemandangan seperti itu sering kali jarang kita temui, orang sibuk dengan tujuannya masing-masing. Sampai melupakan orang-orang disekitar. Ya, begitulah kehidupan dikota, kata seorang teman.

Selama pandemi ini, saya sedih mendengar kabar beberapa teman yang saya kenal kehilangan beberapa hal dalam hidupnya. Ada teman yang bisnisnya yang mengalami kebangkrutan. Ada saudara yang di khianati temanya karena pinjaman. Ada teman yang di pecat pekerjaan, akibat pengurangan karyawan. Ada teman yang terkena Covid-19.  

Sekalipun mereka dalam posisi tersebut, beberapa bulan berlalu mereka ada memberi kabar yang tadinya bisnis sempat merugi, sekarang mulai bangkit kembali. Saudara yang pernah di tipu, kini mulai intropksi diri. Teman yang sempat terkena covid-19, kini sembuh kembali.

Tempat tinggal kita boleh sama. Usia boleh sama. Pekerjaan boleh sama. Pendidikan boleh sama. Tetapi, perjalanan hidup dan pengalaman hidup seseorang tententu berbeda. Kadang, orang sering melihat jalan hidup kita seperti jalan tol, yang bebas hambatan. Padahal kita melalui banyak proses pendidikan melalui hidup. Yang mengajarkan ada pelajaran hidup bagi diri kita.

"Bukankah mendapatkan dan kehilangan merupakan hal yang bisa terjadi dalam setiap momen hidup kita."

Kini kita semua beradaptasi, namun rasa kepenulian, rasa memiliki, dan sikap gotong royong harus tetap kita rawat dan jaga bersama. Selain vaksinasi, maka model Prokes standar masa endemi Covid-19, juga harus kita perketat. Missal wajib memakai masker dalam berbagai kegiatan.

Pada akhirnya, untuk mengalami perubahan dalam hidup, hampir selalu yang harus kita lakukan adalah berusaha dulu, mau menghadapi, dan memiliki keberanian menempuh resiko. Begitu juga dengan diri kita sendiri, tidak hanya peduli diri sendiri tetapi juga orang-orang disekitar hidup ini. Sebab itu, hidup kita ini begitu berarti.

Salam Sobat Semangat Muda! Sehat Selalu.