Make It as Simple as Possible
Banyak orang suka sekali dengan kompleksitas. Ada kerumitan yang memang terjadi secara natural, tetapi ada pula kerumitan yang dibuat-buat.
Orang bisa memandang ada keindahan di balik kerumitan dan keruwetan itu. Ada pula yang pikirannya memang ruwet dan rumit. Bahkan hal-hal yang sebenarnya sederhana sekalipun bisa dibikin menjadi ruwet dan tidak sederhana.
Mungkin orang memandang bahwa keruwetan adalah perlambang kecanggihan dan kepintaran. Kalau bisa membuat segala sesuatu menjadi lebih ruwet dan terdengar canggih, maka akan dianggap orang sebagai orang yang pintar dan berpengetahuan.
Suka menggunakan bahasa-bahasa asing dan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh orang awam, biar dikira orang berpendidikan. Tapi dengarlah pesan dan nasihat dari Pak Albert Einstein ini. Seorang ilmuwan yang dikatakan sebagai orang paling jenius di masanya.
Dia mengatakan. Everything should be made as simple as possible, but not simpler. Segala sesuatu harus dibuat sesederhana mungkin, tapi tidak lebih sederhana. Suatu nasihat yang tampak sederhana tapi ternyata sulit pelaksanaannya.
Menjelaskan kepada orang lain dengan bahasa sederhana yang dimengerti oleh mereka. Mencoba memahami fenomena alam semesta dan kemudian menuangkannya dalam formula yang simpel meskipun penjabarannya luas. Membuat perangkat yang mudah dipergunakan oleh orang dan tidak membutuhkan pengetahuan khusus. Semua kerumitan dibungkus di balik kesederhanaan. Dan ini tentu saja membutuhkan ilmu tertentu dan praktik terus menerus yang mana tidak mudah untuk dilakukan.