Sastra

Mari Berpuisi: TERBACA NAMA-MU

Senin, 10 Oktober 2022, 12:54 WIB
Dibaca 714
Mari Berpuisi: TERBACA NAMA-MU
dua belas pena berbicara

Kubuka hari seperti kubuka buku

Suka tak suka waktu terus berlalu

Aku bersemangat meniti hari-Mu

Setiap awalnya terbaca nama-Mu

Kubuka mata seperti melihat-Mu

Sungguh aku suka hari bersama-Mu

Dalam tidur Engkau tenun umurku

Karena dekat-Mu menjadi tak semu

Kulihat hidupku melihat karya-Mu

Dalam fungsi kubergerak laju maju

Engkau cukupkan setiap detailku

Tak seperti bayang-bayang berlalu

Takkan dapat kubalas kasih-Mu

Maka persembahkanlah hidupku

Yang dapat kukaryakan bagi-Mu

Dalam setiap goresan tinta penaku

Yogyakarta, 19/07/2020

*Puisi diatas di kutip dari buku, DUA BELAS PENA BERBICARA. Puisi-puisi karya 12 penyair lintas usia, profesi, pendidikan dan budaya. Mereka belajar Bersama di Kelas Zoom Naning Pranoto Creative Writing Corner, membuahkan karya bernas bernyawa sastrawi, merupakan isi dari buku antologi yang kini berada di tangan Anda. Argy. FS, Endang Sri Suherminingsih, Lio Bijumes, Evi R. Manalu, Hatmiati Masy'ud, Laras Sufi, Murnih Aisyah, Nurwati, Rita Anugerah, Sarmika Sari Sri, Kinanthi Huning, Wijiati Supari.