Sastra

Undangan Peluncuran dan Bedah Buku: 16 Penyair Memeluk Bumi

Sabtu, 24 Juli 2021, 15:42 WIB
Dibaca 1.018
Undangan Peluncuran dan Bedah Buku: 16 Penyair Memeluk Bumi
Foto: Panitia 16 penyair memeluk bumi

Mengundang teman dan sahabat semua, juga pecinta dan pelaku pelestarian bumi dan lingkungan, untuk menghadiri acara peluncuran dan bedah buku.

Besok Minggu, (25/7/2021) peluncuran buku karya enam belas penyair memeluk bumi. Disiarkan secara virtual melalui media Zoom Meeting, pukul 10.00 WIB-selesai.

Hadir sebagai narasuber bedah buku oleh Prof.Dr.Dra. Wiyatmi,M.Hum, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ibu Naning Pranoto, Perintis Sastra Hijau di Indobesia, ia juga menjadi mentor para enam belas penyair memeluk bumi, dengan ibu Shinta Miranda, sebagai kurator. Melalui karya ini menghantarkan enam belas penyair memeluk bumi dengan karyanya. Melalui penerbit Rayakultura.

Nah, bagi peserta umum yang ingin mengikuti kegiatan ini secara virtual, bisa mengontak WhatsApp narahubung mbak Woro 087872740100  tersedia. Supaya kemudian dikirimkan link zoom oleh panitia. Selain agenda lunching, bedah buku, diskusi, dan juga akan ada banyak doorprize dari panitia untuk peserta yang hadir mengikuti diskusi.

Hari ini, spesial saya mendapat kiriman buku karya 16 penyair memeluk bumi. Di dikirim dari Jakarta ke Yogyakarta, langsung dari salah satu penulis enam belas penyair memeluk bumi, dengan kemasan yang sangat indah, tidak hanya itu ada juga masker keren, bertuliskan, “Mencintai Bumi, Langit Menyayangi.”

Dari muka sampul buku yang hidup dengan corak warna hijau, gambar bola bumi yang dikelilingi enam belas penyair memeluk bumi. Sungguh istimewa.

Pada bagian pengantar, salam hijau dari ibu Yeni Fatmawati, seorang penyair,perupa, dan pengacara, mengatakan, “Saya merasa bangga dan sekaligus Bahagia menyambut terbitnya Antologi Puisi 16 penyair memeluk bumi. Betapa tidak? Selain melahirkan penyair puisi hijau, antologi puisi ini merupakan bukti nyata bahwa ada generasi muda yang peduli terhadap pelestaraian bumi.” tulisnya.

Bagi saya, buku ini sangat istimewa. Saat ini, saya masih berpetualang membaca tulisan-tulisan enam belas penyair memeluk bumi, sungguh menggugah hati dan nurani, bagaimana merawat, mencintai bumi. Berikut nama-nama penulis; Amarwati, Argy FS, Asri Indah Nursanti, Bambang Kariyawan YS, Dewi Parwati Setyorini, Endang Sri Suherminingsih, Erny Widarto, Evi R Manalu, Hidayat Abdullah, Murnih Aisyah, Paramita Susanti, Rita Anugerah, Sei Kinanthi Huning, Susana Srini, Woro Januarti, Yulius Budi Susila.

Lewat utaian kata-kata yang dituliskan para penyair, tak hanya sekedar kata penuh makna tetapi dihidupi dalam diri dan tindakan mereka. Kata itu menggema kuat, abadi ke penjuru negeri.

Mari kita, sambut sekaligus menghadiri undangan peluncuran dan bedah buku karya enam belas penyair memeluk bumi. Agar bersama-sama peduli dan berjuang bersama menjaga serta melestarikan bumi sebagai rumah kita bersama.

Mencintai bumi, Langit Menyayangi.
Salam Literasi!

***