Literasi

8 Mahasiswa ISB Peroleh Sertifikat Classical Cryptography for Beginner

Rabu, 20 Oktober 2021, 21:46 WIB
Dibaca 964
8 Mahasiswa ISB Peroleh Sertifikat Classical Cryptography for Beginner
8 Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi ISB memperoleh sertifikat Classical Cryptography for Beginner dari Cyber Academy

Masa pandemi Covid-19 saat ini tidaklah menjadi suatu penghalang bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi untuk mengikuti training kompetensi bidang IT meskipun melalui media virtual di Institut Shanti Bhuana, Bengkayang, Kalimantan Barat.

Tepat pada tanggal (19/10/2021) 8 mahasiswa semester III Prodi S1 Teknologi Informasi ISB mendapatkan sertifikat dari situs cyber academy Indonesia. Hal ini bermula dari perkuliahan Jaringan Komputer I yang diampu oleh Bapak Azriel Christian Nurcahyo, M.Kom memberikan tantangan bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan serta pengetahuan bidang jaringan salah satunya kriptografi.

Bagaimanapun seluk beluk ip address, subnet, routing, bandwidth, keamanan jaringan selalu berkaitan dengan kriptografi. Beliau menjelaskan bahwa bagian kriptografi klasik seperti Shift Cipher, Substitution Cipher, Vigenere Cipher, Affine Cipher, Hill Cipher, hingga Transposition Cipher memiliki keterkaitan dengan perkembangan ilmu jaringan yang membutuhkan algoritma untuk dilakukan enkripsi seperti pengembangan VPN, penanggulangan DDoS, hingga enkripsi paket data.

Sertifikat Classical Cryptography for Beginner ini diperoleh dari website Cyber Academy Indonesia yang dikerjakan oleh para mahasiswa Jaringan Komputer I secara mandiri.

Dari kelas ini terdapat modul, kuis dan ujian sebagai syarat kelulusan dan mendapatkan sertifikat yang diberikan oleh Cyber Academy.

Kedepannya akan selalu ada perkembangan dari para mahasiswa Teknologi Informasi dituntut untuk terus berinovasi dalam mengembangkan kemampuan dan menciptakan produk berbasis IT. Adapun nama mahasiswa yang mendapat lulus sertifikat Classical Cryptography for Beginner tersebut diantaranya :

Andri Mikola, Branden Li, Benecta Ina Purwati, Gregorius Aryo Prasojo, Leo Paldo Martinorios, Petrus Sogian, Paulus Alfianus dan Rezza Pana Kontesta.