Literasi

Tips Menulis Novel: Tentang Deus ex Machina Ending (1)

Selasa, 8 Juni 2021, 21:44 WIB
Dibaca 530
Tips Menulis Novel: Tentang Deus ex Machina Ending (1)
Jurus menulis novel yang berhasil, ada berbagai.

Seribu-satu jurus menulis novel!

Namun kami, pengarang, bisa seribu-satu kali gonta ganti bagian awal (opening) dan akhir (ending) novel.

Waktu jadi editor, saya memilah dan memilih ratusan novel untuk diterbitkan. Waktu mengajar Creative Writing, saya menjelaskan kriteria novel yang bermutu. Saya mengamati, umumnya novel Indonesia mudah ditebak endingnya. Penyelesaiannya sering gak-logis, begitu mudah campur tangan alam gaib. Novel yang bermutu, tidak begitu.

Kali ini, saya membahas ihwal akhir sebuah novel.

Orang rata-rata menyukai akhir cerita yang happy ending. Namun, jangan dipaksakan cerita Anda harus berakhir  menyenangkan. Yang bagus adalah kisahnya berjalan wajar dan jika harus berakhir tragis, ya tragis. Kembali ke “wajar” tadi. Bukankah hidup yang nyata tidak selalu bahagia?

Banyak novel, terutama sinetron, Indonesia adalah Deus ex machina! Ini tidak mendidik. Orang dibuat tidak berusaha, pasif menuggu, toh ketika kepepet akan ada penolong.

Ada juga akhir novel yang terbuka. Tidak ada kesimpulan. Kesimpulannya ialah novel itu tidak ada kesimpulan sebab diserahkan pada imaginasi masing-masing pembaca.

Malah yang paling terkini, ada penulis (dan penerbit) yang di bab akhir cerita membuat dua ending. Yang satu happy dan yang lainnya sad. Pembaca dipersilakan memilih sesuai selera hendak mengakhiri bagian ending yang mana?

Apa pun ending novel yang Anda buat, hindari yang keempat: Deus ex machina ending. Anda tentu pernah mendengar istilah itu. Deus (Tuhan), ex (dari), dan machina (mesin). Tuhan dari mesin yang menunjukkan segalanya serba instan, tidak ada logika di sana, tidak alamiah sebab jika kepepet, tiba-tiba datang bantuan atau kekuatan menolong. Ini bukanlah akhir cerita yang baik. Terasa maksa banget dan tidak make sense.

Banyak novel, terutama sinetron, Indonesia adalah Deus ex machina! Ini tidak mendidik. Orang dibuat tidak berusaha, pasif menuggu, toh ketika kepepet akan ada penolong.

Dalam konteks penulisan novel, The Oxford English Dictionary menjelaskan Deus ex machina demikian, "An unexpected power or event saving a seemingly hopeless situation, especially as a contrived plot device in a play or novel."

 

Tags : literasi