Literasi

Perjalanan Data Dian (7) Catatan Peserta yang Tersisa

Kamis, 15 September 2022, 18:14 WIB
Dibaca 325
Perjalanan Data Dian (7) Catatan Peserta yang Tersisa
Salah satu peserta pelatihan menulis (Foto: Pepih Nugraha)

Pepih Nugraha

Penulis senior

Tidak semua peserta menuliskan pengalamannya, tetapi tidak ada paksaan karena permintaan disampaikan seusai pelatihan, sekaligus menguji apakah materi yang saya sampaikan bisa diterapkan.

Ada berbagai kemungkinan tidak mengungkapkan catatan perjalanan mereka. Alasan utama tentu saja masih tidak percaya diri untuk menuliskannya. Kedua, mereka belum tahu dari mana harus memulai menulis meski sebagai tutor saya telah menyampaikan caranya. Ketiga masih adanya anggapan dalam diri mereka sendiri; untuk apa saya menulis?

Akan tetapi, bagi mereka yang setidak-tidaknya telah mencobanya, saya berikan penghormatan, juga perhatian. Sebab bagi saya, tidak ada tulisan yang buruk selagi tulisan itu telah ditulis. Bagi saya tulisan buruk itu adalah tulisan yang belum ditulis, hanya sebatas gagasan yang berputar-putar dalam pikiran.

Berikut ini adalah tulisan pengalaman perjalanan mereka yang tersisa:

"Menuju Tempat Pertemuan Sekaligus Perpisahan"

Desa Long Rat, Rabu 7 September 2022 pukul 07.10 pagi saya berada di muara Mirau, lokasi tempat persinggahan. Mau menunggu jemputan kemana pun, bagi kami muara ini seperti terminal bagi. Saya berjalan kaki ke Muara Mirau, menyeberang dua sungai yang jarak tempuhnya sekitar 10-20 menit saja dari kampung.

Tidak lama kemudian sekitar pukul 09.30 mobil jemputan sampai dan tidak menunggu lama langsung jalan. Setiba di Malinau pukul 12.00 siang di depan kantor KKI Warsi. Kemudian diajak makan siang di sebuah restoran di daerah persimpangan empat terminal Malinau. Kebetulan juga perut sudah bunyi-bunyi, sikat saja.

Setelah selesai makan kami balik ke kantor KKI Warsi dan dari kantor langsung ke tempat di mana tempat yang sudah disediakan oleh panitia sebuah hotel yaitu MC Hotel Malinau pukul 02.30 Langsung beristirahat di kamar menunggu hari esoknya.

Malinau hari Kamis 8 September 2022 pagi pukul 08.30 di ruangan meeting MC Hotel merupakan tempat hari pertama memulai pelatihan dan menjadi sebuah tempat dimana menggawali perkenalan satu sama lain. 

Ini akan menjadi tempat perpisahan selepas kegiatan pelatihan selesai. MC Hotel akan menjadi sebuah tempat kenangan dan moment yang banyak keseruannya bersama Bapak Pepih Nugraha dan KKI Warsi. Terima kasih (Paskalis, Long Rat)

"Demi Mengikuti Pelatihan Penulisan Masyarakat di Jalan Tanjung Belimbing, Malinau"

Rabu, September 2022. Pertama waktu saya berangkat turun kuliah di Tanjung Lapang Jam 12.00 WITA, saya masuk kelas dan duduk beberapa jam. Dosen belum masuk.

Tidak lama kemudian saya melihat informasi dari panitia KKI Warsi bahwa akan berkumpul di Hottel MC, dan saya langsung semangat. Saya minta izin kepada dosen-dosen, tapi tidak ada dosen dan saya kembali duduk lagi di kursi. Pada akhirnya kami dizinkan untuk bisa pulang pukul 15.45 WITA dan saya pun pulang dari kampus.

Sesampainya di tempat kos, saya pun melihat chat grup lagi bahwa semua anggota pelatihan sudah berkumpul di Hotel, dan saya pikir hanya saya yang belum hadir. Saya buru-buru, siap untuk berangkat dari Malinau Kota ke Tanjung Belimbing. 

Meskipun punya tugas dari kampus saya tetap mengikuti pelatihan dan tiga hari itu SKS pada 5 mata kuliah saya tidak saya ikuti... Ini demi mengikuti pelatihan karena saya ingin tahu seperti apa terjun dalam pembelajaran ilmu masyarkat, dan sekarang saya sedikit mengerti sehingga tidak sia-sis mengikuti pelatihan yang sangat luar biasa ini. (Opriandi Ubang, Mirau)

"Tuhan Penolong Segala Kesusahan"

Pegalaman saya dalam mengikuti pelatihan jurnalis ini di mana saya dalam kondisi kurang sehat (sakit), tetapi saya paksakan saja untuk bisa mengikuti pelatiahn menulis ini, dengan kamauan dan keinginan belajar saya bisa dimampukan untuk bisa mengikuti pelatihan menulis ini sampai akhir.

Walaupun pada awal pertama saya datang ke lokasi tempat pertemuan (Hotel MC) merasa tidak bisa untuk mengikuti pelatihan ini dan saya rasa mau pulang saja dikarenakan badan saya lemah. 

Tetapi saya berpikir lagi bahwa, "Pelatihan ini cuma 4 hari saja dan saya pasti bisa mengikutinya," pikir saya dan saya pun memutuskan untuk mengikuti pelatihan ini sampai akhir. Saya pun berhasil. Tuhan selalu menolong dan menjaga kita dalam segala kesusahan (Fridandi Tangga, Desa Punan Mirau).

"Dari Harapan Maju Berharap Kemajuan"

Pada tanggal 6 September 2022 Bang Findo menghubungi saya agar saya bisa ikut atau gabung dalam "Pelatihan Penulisan Masyarakat" yang diadakan KKI Warsi.

Pegiat LSM dari KKI Warsi sudah menghubungi saya dan acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 8-11 September 2022. Pada tanggal 7 September 2022 itu saya ada di Harapan Maju (Paking) dan pada waktu itu juga para peserta harus diwajibkan ke Hotel untuk registrasi atau chek-in agar dapat dibagikan kamar. 

Nah, pagi pukul 10.45 WIB saya berangkat dari Harapan Maju menuju Malinau dan pada hari itu juga hujan deras, tapi saya nekat terobos hujan deras itu sehingga saya sampai di Malinau dan pukul 11.36 WITA saya sampai di Malinau. 

Pukul 15.30 WITA kami berangkat dari rumah menuju Hotel MC dan besoknya tanggal 8 September 2022 adalah hari pertama untuk Pelatihan Penulisan Masyarakat. 

Hari terakhir Minggu 11 September 2022 kami para peserta masih semangat melakukan kegiatan karena hari ini adalah hari terakhir untuk acara atau kegiatan kami, meskipun di mulai dari pukul 13.00 PM.

Pukul 17.45 WITA kami selesai dan akan kami melanjutkan nanti malam jam 19:00 WITA, semangat semuanya buat teman-teman (Jolop Kilai, Desa Long Pada)

"Perjuangan peserta dari Desa Nahakramo Baru Mengikuti Pelatihan Penulisan Masyarakat di Malinau"

Pada hari rabu, 7 September 2022 kami dari desa Nahakramo Baru berangkat menggunakan kendaraan mobil di mana pada hari itu kami berangkat pada pukul 12.00 siang untuk menuju ke Malinau untuk mengikuti Pelatihan Penulisan Masyarakat di mana saat kami menuju ke Malinau kebetulan cuaca hari itu tidak bersahabat dengan kami, tetapi tidak mengecilkan niat kami untuk tetap mengikuti kegiatan yang di lakukan oleh KKI Warsi.

Pada pukul 15.00 sore kami istirahat di satu warung yang berada di Desa Lore, setelah cukup beristirahat kami melanjutkan perjalanan kami menuju Malinau. Tepat pukul 17.00 WITA kami tiba di Malinau dan langsung menuju MC Hotel yang sudah disiapkan oleh KKI Warsi . 

Sekian cerita singkat dari kami yang berasal dari Desa Nahakramo Baru (Litad Devina Kristina, Nahakramo Baru)

"Perjalanan ke Malinau"

Tanggal 7 September 2022 saya berangkat dari desa Laban Nyarit menuju Malinau, diundang oleh KKI warsi untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Penulisan Masyarakat yang diadakan di MC Hotel pada tanggal 8 September 2022.

Perjalanan yang saya tempuh sekitar tiga jam mengunakan kendaraan mobil, setibanya di malinau saya di jemput KKI Warsi dan dibawa ke kantor KKI Warsi dan dari kantor langsung menuju ke MC Hotel.

(Mery Simon, Desa Laban Nyarit).

"Pergi Pagi Pulang Malam"

Perjuangan Seorang Nyurang mengikuti Pelatihan Penulisan Masyarakat di MC Hotel Pada tanggal 8-11September 2022.

Pagi-pagi saya harus bangun mencuci pakaian dan menyediakan sarapan untuk istri dan anak yang saya tinggalkan dirumah, saya harus pulang dan pergi dari rumah tempat tinggal saya yang berada di Gang Mandiri RT 19 Malinau Kota. Pukul 07.30 pagi saya harus berjalan dari rumah menuju MC Hotel untuk mengikuti kegiatan dengan kendaraan motor, kadang saya pulang malam jika ada kegiatan yang di laksanakan sampai malam seperti malam penutupan, walaupun kamar hotel sudah di sediakan oleh KKI Warsi (Hafis Fasilitator Desa ), namun saya belum bisa meninggalkan anak dan istri sendirian, apa lagi kondisi istri yang masih dalam proses pemulihan usai pasca operasi cesar melahirkan anak kami yang kedua.

Walaupun kondisinya seperti itu saya tetap semangat mengikuti kegiatan ini hingga akhir kegiatan, karena bagi saya inilah kesempatan saya untuk kembali lagi belajar, selain menambah wawasan, keterampilan dan meningkatkan SDM yang saya miliki saat ini.

Namun selama kegiatan ini berjalan ada satu hal yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya, di mana saya dinobatkan sebagai peserta terbaik dalam kegiatan ini.

Terima kasih kepada Rekan-rekan KKI Warsi yang sudah melaksanakan kegiatan ini, terutama kepada kang Pepih Nugraha pemateri, Ibu Reni sebagai Moderator dan kepada semua rekan-rekan yang sudah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini dan terlebih saya berterima kasih kepada teman-teman dari setiap desa sudah mau membagi pengalaman yang ada di desa masing-masing karena banyak sekali hal yang menarik buat saya, yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu.

Mohon maaf jika selama kita bersama ada tingkah laku dan perkataan yang tidak berkenan mohon di maafkan baik yang sengaja maupun tidak sengaja. Semoga apa yang kita telah pelajari selama ini bermanfaat bagi diri sendiri, bagi Desa terutama bagi aplikasi desa.id. terima kasih.

"Tulislah!"

(Nyurang, Désa Data Dian)

Melihat antusias peserta yang diberi tugas "tambahan" seusai melaksanakan empat hari pelatihan, sebagai pemateri atau tutor tunggal saya merasa senang, sebab mereka telah benar-benar mempraktikkan semua materi yang saya sampaikan.

Memang kemampuan mereka tidak beragam. Tetapi setidak-tidaknya mereka sudah berani memulai.

Memulai menulis.

(Bersambung)