Animo Menulis Mahasiswa Tarakan di Kafe Animo
Animo mahasiswa menulis luar biasa di kafe Animo Tarakan. Sebanyak 50 peserta datang dan berpastisipasi aktif. Selain mendapat teori, mereka juga mempraktikannya.
Animo mahasiswa kota Tarakan luar biasa dalam hal menulis. Tidak kurang dari 50 mahasiswa di "Small Singapore" berkumpul di kafe Animo, Tarakan (03/10-2020). Mereka datang dengan tekad ingin terampil menulis.
Pelatihan menulis yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Dayak Kota Tarakan (IMDKT) memancing minat peserta. Dibuka pukul; 13.30 oleh Panitia, pelatihan diawali dengan penampilan kesenian. Tiga penampilan berturut-turut dari etnis Agabak, Lundayeh, dan Kenyah.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini. Saya senang. Lama saya memimpikan kegiatan seperti ini," kata Legan Imang yang memberi sambutan mewakili Dewan Adat (DAD) Kota Tarakan. "Ke depannya kita akan sambung kegiatan seperti ini, dengan menghadirkan pemateri yang cakap, dan peserta yang lebih banyak lagi."
Dikemukakan, DAD sebagai pembina mahasiswa berkomitmen dengan kegiatan seperti ini. "KIta menginginkan mahasiswa terampil. Membekali diri dengan berbagai kemampuan. Belajar tidak harus setelah lulus, saat ini pun bisa belajar, agar ke depannya siap digunakan."
Setelah sambutan dan pembukaan dari Legan Imang ditandai dengan pemukulan gong, acara masuk ke inti. Yakni materi "Dasar-dasar Menulis Kreatif" yang disampaikan narasumber dari Jakarta, R. Masri Sareb Putra.
Tidak langsung ke inti, penulis senior asal Dayak Kalbar terlebih dahulu memberikan motivasi dan manfaat menulis. Peserta medengar dengan antusias dan saksama. Baru diteruskan dengan dasar-dasar menulis berita dan feature.
Setelah diberikan pembekalan dasar-dasar menulis berita dan feature, peserta diberikan kesempatan untuk berlatih. Setelah berhasil menuangkan gagasan ke dalam tulisan, tulisan tersebut dibacakan dan dipresentasikan.
Selanjutnya, para peserta diharapkan menulis untuk Web da media sosial lainnya. Ke depan, IMDKT bertekad mendirikan web sendiri.
Menurut keterangan salah satu panitia, Denis, pelatihan terselenggara atas bantuan dan perkenan Dr. Yansen TP, salah seorang tokoh literasi di Kaltara. Juga atas dukungan Norhayati Andris, tokoh perempuan dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat provinsi Kalimantan Utara.