Yesterday Becomes Tomorrow - Buku yang Bagus Adalah Buku yang Menginspirasi
Judul: Yesterday Becomse Tomorrow
Penulis: Threes Emir
Tahun Terbit: 2024
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Tebal: viii + 140
ISBN: 978-623-160-870-3
Buku bagus adalah buku yang bisa menginspirasi pembacanya.
Sebelum membaca buku ini, saya lebih dulu membaca ulasan Mbak Maria Hartiningsih. Saya setuju dengan penilaian Mbak Maria tentang buku ini. Buku bagus tak harus berat dan tebal. Buku bagus adalah buku yang bisa menginspirasi pembacanya. Dari apa yang dituturkan dalam buku tersebut pembaca akan mendapatkan semangat, ide dan motivasi setelah selesai membaca.
Buku berjudul ”Yesterday Becomes Tomorrow” karya Threes Emir ini adalah salah satu buku yang saya kategorikan sebagai buku bagus. Buku ini berisi catatan-catatan tentang orang-orang biasa dalam kejadian sehari-hari yang ditulis secara ringan. Meski yang disampaikan adalah kejadian sehari-hari dari orang-orang biasa namun saya bisa belajar banyak darinya.
Ini jelas karena penulisnya mampu membawa hal-hal yang mungkin dengan mudah dilupakan oleh kebanyakan dari kita, menjadi sesuatu yang penuh makna. Threes Emir berhasil mengubah sesuatu yang biasa-biasa saja menjadi sesuatu yang luar biasa.
Beberapa kisah berikut ini sungguh menggugah.
Dalam buku ini ada beberapa kisah tentang keberanian dalam mengambil keputusan.
Kisah Veronica yang dijuduli Rusa Masuk Kampung adalah kisah tentang bagaimana seorang perempuan harus berjuang. Sebagai gadis asal Flores, ia tidak terjebak dengan gegar budaya saat harus bersekolah di Jawa. Ia berani untuk belajar dan mengejar perbedaan budaya yang dihadapinya. Kisahnya berlanjut saat ia harus bercerai dan menghidup anak semata wayangnya. Perjuangan Veronica bisa menginspirasi siapa saja yang menghadapi hidup yang keras.
Demikian juga kisah tentang pemuda Sawangan yang rela pulang ke desanya. Sang pemuda pulang ke desa meski telah menyelesaikan pendidikan tinggi. Ia pulang untuk membangun desanya.
Keputusan Endang untuk bercerai dari suaminya yang maniac adalah sebuah keputusan yang sulit tetapi berani. Endang berani memutuskan untuk cerai dari suaminya memperlakukannya dengan semena-mena. Meski mempunyai trauma dari pernikahannya yang pertama, Endang tetap berani untuk menikah kembali. Endang berprinsip que sera-sera, what ever will be, will be.
Threes Emir juga memuat banyak cerita tentang kehangatan cinta. Cinta antara pembantu dengan majikan dan sebaliknya, cinta suami-istri, cinta dalam keluarga, cinta dalam persahabatan. Cinta yang membangun kekuatan dalam menjalani hidup.
Selain kedua topik di atas, Threes Emir juga menuliskan bagaimana para sahabatnya memberi kehangatan dan kenangan yang mendalam. Ada Dono Warkop, Samuel Watimena, Harry Rusli dan sahabat-sahabat masa SMA dan saat kuliah Threes Emir. Persahabatan dengan mereka-mereka itu memberi kenangan manis bagi Threes Emir.
Ada juga tentang buku dan film yang selama ini menjadi sahabat bagi Threes Emir.
Kenangan yang kuat di masa lalu akan menjadi modal dalam mengarungi kehidupan ke depan. Tepatlah judul yang dipilih untuk buku ini: Yesterday becomes Tomorrow. 886