Literasi

Happy International Women’s Day

Kamis, 10 Maret 2022, 05:10 WIB
Dibaca 772
Happy International Women’s Day
#breakthebias

Setiap aksi Yang kita lakukan harus menghasilkan legacy that will inspire others to dream, understand, learn, speak, and to write. 8 maret merupakan perayaan bagi seluruh perempuan hebat di dunia, tapi apakah setelah perayaan ini kita terhenti??? jawabnya tidak. kami perempuan tumbuh dan tangguh. proses hidup mengajarkan perempuan untuk menikmati setiap peran yang diberikan penuh tanggung jawab. lantas kenapa harus ada momentum??? karena perempuan itu spesial. women are special! 

tahun 2022, international womens day mengangkat tema #breakthebias. bias apakah yang terjadi di tubuh perempuan?? ternyata permasalahan gender dan feminisme masih marak terjadi. kami perempuan menyuarakan dobrak bias yang terjadi dalam segala lini kehidupan seperti, perencanaan kota, rekruitment kerja, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak bias-bias lainnya yang kita pahami bersama. dengan adanya momentum ini, kita mulai menyadari semakin banyak perempuan yang mau ikut mendobrak bias. 

acapkali kita mendengar, jago juga kamu untuk ukuran perempuan? perempuan terlalu emosional? perempuan harus menikah? perempuan harus punya anak? perempuan sekolah tinggi ujungnya didapur? tahukah anda bahwa itu adalah bias jender yang terjadi ditengah-tengah kita dan tanpa kita sadari, kita sering diperlakukan demikian bahkan kadang sesama perempuan memperlakukan tidak setara. stereotip ini terjadi secara sadar maupun tidak sadar. 

equality, women supporting women 

perempuan juga harusnya mengecek bias jender apa yang ada pada dirinya? agar kita mampu mengedukasi orang sekitar dengan bersama-sama berupaya mendobrak berbagai jenis bias jender yang ada. lingkungan kita harusnya mendukung perempuan untuk tumbuh, mengepakkan sayap, menuangkan ide dan menebarkan jantung. 

G.D anderson said : feminism isnt about making women strong. women already strong. its about changing the way the world perceives that strength. 

yang artinya, perempuan itu kuat, multitasking, bisa melakukan apapun secara bersama karena perempuan itu spesial. perempuan menghadapi tantangan dan mengambil peran penting dalam tatanan kehidupan seperti menyeimbangkan antara kehidupan pribadi, keluarga, dan karir. perempuan memenifestasikan waktunya untuk banyak hal dibanding waktu tidurnya. justifikasi yang diterima karena perempuan hamil, single parent, dan pertanyaan-pertanyaan yang sungguh tak lazim. peluang karir terbatas, lingkungan yang tak jarang toxic. 

isu-isu toxic ini harusnya dikemukakan secara gamblang, dimulai dari rumah, sekolah dan lingkungan, bahwa perempuan banyak menghadapi permasalahan. karena disadari atau tidak, perempuan yang akan terdampak pada system kehidupan yang ada. dimulai dari diri pribadi, rumah, lingkungan hingga pendidikan. 

there is no limit to what we as a women, can accomplish-michelle obama.