Filosofi

Disakiti itu Sakit! Kok Mau Sih?

Minggu, 26 Juni 2022, 00:06 WIB
Dibaca 637
Disakiti itu Sakit! Kok Mau Sih?
Ilustrasi Sakit Hati

Dodi Mawardi

Penulis senior

Aneh memang di dunia ini.

Disakiti itu bagaimana rasanya? Sakit!

Tapi kok banyak orang mau sih disakiti?!

Banyak yang berkata, “Aduh, sakit sekali hati ini…” Dengan intonasi yang begitu sempurna dan perasaan yang mendalam. Seperti ingin mendapatkan pengakuan dari dunia, bahwa disakiti itu sakit sekali. Ingin dikasihani?

 

Kok mau?

“Saya tidak mau disakiti.”

“Siapa yang mau disakiti?”

Begitu jawabanmu.

Buktikanlah.

Kamulah yang bisa membuktikan bahwa kamu tidak mau disakiti.

Kamu tidak bisa disakiti. 

Ketika ada orang yang berusaha menyakitimu, lawanlah. Bukan malah mengabarkan kepada dunia bahwa kamu sedang disakiti. Bukan malah merasa menjadi orang yang paling sedang sakit hati sedunia.

 

Tunjukkan kepada dunia bahwa kamu tidak mau dan tidak akan pernah mau disakiti. Tidak mau dan tidak akan pernah bisa disakiti.

Tunjukkan dengan rasa, ucapan, dan tindakan. Tunjukkan dengan cara sesempurna mungkin, karena Tuhan Yang Maha Kuasa menjadikan hatimu kuat. Memang kuat.

 

“Aku tidak mau disakiti!”

"Tak ada seorang pun yang berhak menyakiti hatiku."

Ucapkan dan tekadkan berulang-ulang.