Kemeriahan Perayaaan HUT RI di Kecamatan Krayan Tengah
Hari kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu wujud kecintaan kita terhadap tanah air yang harus disyukuri oleh segenap rakyat Indonesia- kita sebagai warga negara. Setiap daerah mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa syukur itu, contohnya masyarakat di kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang tinggal di daerah dataran tinggi Borneo, bagian utara Indonesia.
Inilah wujud kecintaan mereka, ada satu tradisi Masarakat menyambut bulan Agustus- yang setiap tahun dilaksanakan.
Masyarakat Krayan Tengah menggelar ragam turnamen olahraga wujud syukur memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemeriahan HUT RI ke 77 diadakan pada 04-18 Agustus 2022 yang berlokasi di Lokasi Ba’Liku, Lapangan Bola Ba’Liku.
Kegiatan ini di buka oleh Bapak Marjuni, S.E, selaku camat Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sekaligus upacara pembukaan kegiatan turnamen olahraga yang di hadiri tiga lokasi dan aparatur desa. Kecamatan Krayan Tengah, terbagi menjadi tiga Lokasi Desa yaitu Lokasi Desa Ba'Liku, Lokasi Desa Binuang, Lokasi Desa Long Padi dan Tanjung Pasir .
Adapun lokasi tersebut terbagi menjadi beberapa Desa yang ikut berlaga pada turnamen tahun ini, Lokasi Ba' Liku terdiri dari: Desa Ba' Liku, Desa Pa' Yalau, dan Desa Long Rian. Lokasi Binuang terdiri dari: Desa Binuang, Desa Pa' Milau dan Desa Long Mutan. Lokasi Long Padi terdiri dari: Desa Long Padi di Dataran Tinggi Borneo.
Turnemen ini menonjolkan beragam kegiatan khas yang ada di Krayan Tengah, dari olahraga sampai tari-tarian, senam, lomba vokal, dan lainnya yang di pentaskan dari berbagai latar usia, sebagai bagian dari budaya yang khas di setiap lokasi yang ada di Krayan Tengah.
Sebagaimana, Panitia Nasional Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 telah merancang tema sekaligus logo HUT RI tahun ini. Mengutip Pedoman Identitas Visual 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, tema HUT ke-77 RI adalah “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.
Acara ini di selenggarakan untuk mempertahankan tradisi, mengikat kebersamaan, dan sikap memiliki sebagai warga negara Indonesia yang telah dibangun sudah ada di masyarakat selama berpuluh tahun diadakan.
***