Pentingnya Berorentasi Detail di Tempat Kerja
"Kita dibentuk dari pilihan yang kita buat, bukan keadaan-keadaan yang kita hadapi."
Saya sempat berpikir bahwa bergerak di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak perlu memperhatikan sesuatu secara mendetail. Tadinya, saya pikir, hal itu hanya dibutuhkan di bagian keuangan atau pergudangan serta profesi lainnya. Ternyata, saya salah. Dibagain mana pun kita bekerja si suatu perusahaan atau bisnis, kita harus menjadi seseorang sanggup berorentasi terhadap detail. Suka atau tidak suka, itu suatu keharusan.
Seringkali kita salah kaprah, ketika membicarakan daetail, seolah-olah itu membicarakan angka, padahal itu bergantung bagaimana kita berpikir tentang itu, di bagian apapun kita bekerja. Namun, yang pasti, orientasi terhadap detail tidak hanya selalu berhubungan dengan angka.
Saat duduk di bangku kuliah, saya mendapat satu matakuliah perilaku organisasi yang membicarakan bab persepsi. Apa yang dimaksud dengan persepsi adalah proses individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan sensoris (pancaindra) untuk memberikan pengertian pada lingkungannya. Apa yang kita nilai bisa jadi berbeda secara substantial dengan realitas objektif.
Nah, seperti di depertemen SDM, kita perlu memastikan data absen karyawan dan lembur karyawan selalu bebas dari kesalahan. Mengapa? Sebab kedua report itu berkaitan dengan pembayaran gaji akahir bulan karyawan. Sebab, gaji itu merupakan sesuatu yang sifatnya sensitivf, sehingga sebagai divisi SDM harus benar-benar cermat terhadap detailnya, secara benar. Dengan begitu, tidak menimbulkan persepsi tidak benar yang menimbulkan kecurigaan, kecurangan, atau pilih kasih dalam menggaji karyawan.
“Pada saat Anda berorientasi pada detail, saat itulah Anda menyingkirkan yang lainnya. Sampai Anda tiba pada titik kesuksesan.”
Begitu juga dengan profesi-profesi lainnya, yang mengharuskan kita untuk tetap bertanggung jawab. Selama Anda menapaki ke puncak karier Anda perlu melakukan supervisi berbagai hal dengan kreativitas yang Anda miliki. Menghargai persepsi orang lain juga tetap di butuhkan. Yang paling penting ialah diri Anda lebih peka atau krtitis terhadap lingkungan sekitar Anda. Dalam hidup ini, semakin kita naik level, akan semakin banyak yang harus diperhatikan, apalagi itu berkaitan dengan suatu yang detail.
***