Filosofi

Masa Lalu vs Masa Sekarang

Selasa, 28 Februari 2023, 10:59 WIB
Dibaca 379
Masa Lalu vs Masa Sekarang
......

Saat-saat terindah bermula dari kisah yang membahagiakan dan akan sirna seiring dengan angin yang berlalu, mengenalmu adalah bagian dari kisah terindah yang kuuntai dalam setiap alur cerita hidupku dan tidak dapat dipungkiri juga bahwa dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan kehidupan ini realistis. Setinggi apapun harapanmu untuk terus bersama, sekuat apapun usahamu mempertahankannya, kalau ia sudah mampu dan ingin untuk pergi, maka semuanya akan hanya menjadi angan, semuanya hanya berujung kecewa dan penyesalan yang terus menerus meratap, hidup ini seperti roda yang sudah mendapat kebahagiaan tidak dapat menghindar dari kesedihan yang sempat melukis senyuman kehidupan akan pamit menyisakan seribu penderitaan.

Percayalah semua yang kita alami dan hadapi saat ini akan memiliki alur cerita dengan akhir terindah sesuai dengan apa yang telah diatur dan diukir oleh Sang Sutradara kehidupan, jika benar dikatakan hidup ini adalah pilihan, iya.. benar memang kita dapat memilih apapun dalam kehidupan ini, namun jangan salah beranggapan jika pilihan yang kita pilih untuk kita jalani saat ini memang bukanlah yang terbaik sehingga kita diarahkan agar menuju kepada kebaikan yang sesungguhnya.

Kalut memang merasionalkan kehidupan ini, sudah merasa memilih dia sebagai seseorang tepat, sudah mengukir kenangan yang indah, namun mengapa pada akhirnya tidak sesuai dengan kesudahan harapan yang kita inginkan, namun percayalah biarkan kehidupan ini berjalan dengan teruslah berikhtiar untuk mewujudkan apa yang menjadi sebuah harapan agar tidak hanya menjadi abu yang hadir setelah api membara, sebaliknya agar harapan menjadi air yang mengalir deras apabila ada batu maka air itu akan terus berjalan sampai ia menemukan titik dimana batas ia untuk benar benar berhenti, saat kita telah merasa lelah, dan ingin mengakhiri semuanya seolah sudah tidak ada titik terang dalam kehidupan ini namun kita harus dipaksa terus menyusurinya, menyusuri waktu, menyusuri harapan, menyusuri suka dukanya, serta menyusuri hal-hal yang tidak pernah terbayangkan akan terjadi sekalipun.

Hari itu telah lampau, bertahun lalu. Tapi betapapun lama hitungan hari yang sungguh pula tiada dapat kuhitung, hari-hari itu terasa begitu dekat seperti baru saja terjadi kemarin. Memang daya ingat bekerja sangat misterius, terbolak-balik tiada dapat tentu.

Kehidupan adalah dimana persaingan tidak memandang batas usia. Tidakkah kalian berfikir ketika kalian bersantai, di luar sana ada berjuta orang yang berlomba menggapai mimpinya. Setiap orang terlahir dengan mimpi yang berbeda, ada yang mempunyai mimpi yang tinggi dan ada juga yang rendah. Tinggi atau rendahnya bukan masalah yang penting si pemimpi benar-benar berusaha menggapainya. Usaha itulah yang membuat hidup setiap manusia mempunyai cerita berbeda.

Dulu, kau ingin cepat tumbuh dewasa karena melihat orang-orang dewasa yang menjalani ritme kehidupan yang menarik, membangun hubungan relasi yang banyak, hubungan asmara, hidup berkeluarga dan lain sebagainya. Bukan kah dulu kau mengimpikan hal itu !

Namun sekarang, ketika kau telah menjadi seperti mereka, kau justru ingin kembali ke masa lalu, masa disaat kau hanya perlu menangis untuk meminta sesuatu yag kau inginkan, tidak perlu memikirkan biaya hidup yang kian hari kian naik, berharap semua tidak serumit sekarang. Segala permasalahan di kehidupan yang harus terpecahkan, berbagai masalah yang terjadi, mencari solusi terbaik di setiap keadaan genting.

Ah sudah lah .. yang telah terjadi tidak bisa kita hindari, sejauh apapun langkah kaki ingin pergi tetap saja permasalahan hidup harus tetap dihadapi. Menjadi orang dewasa ternyata melelahkan, itu katamu sekarang !, tapi dulu kau justru mengatakan bahwa menjadi dewasa itu hal yang menyenangkan. Bukankah masa lalu merupakan hal yang tidak mungkin bisa terulang kembali. Kita hanya bisa mengenang kenangan-kenangan yang telah berlalu, Jam dinding yang terus berputar tak mungkin bisa berputar balik. Setiap detik, setiap menit yang berlalu hanya akan meninggalkan kenangan yang tertanam di memory otak dan sewaktu-waktu kenangan tersebut bisa kita ingat layaknya sebuah film yang ada di bioskop.

Di masa sekarang kau harus siap menelan pahit manisnya kehidupan. Berjuang untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Kita mungkin tidak bisa merubah masa lalu yang telah kita lalui namun kita masih bisa merubah masa depan. Bukankah masa depan merupakan sebuah peluang untuk mengupgrade diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ini.  Orang bilang, self reward itu perlu. Hal itu perlu dilakukan sebagai hadiah kepada diri sendiri atas perjuangan keras nan pahit yang telah dilakukan. Katanya, Self reward adalah obat paling ampuh untuk melepaskan penat dan stres. Kita perlu mengapresiasi diri sendiri atas pencapaian yang telah kita raih.