Ekonomi

Universitas Semarang Adakan Pelatihan Online Marketing

Kamis, 19 Mei 2022, 06:43 WIB
Dibaca 384
Universitas Semarang Adakan Pelatihan Online Marketing
Para peserta pelatihan dengan antusias mendengarkan pemaparan mengenai digital marketing

SEMARANG—Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Tim PkM Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) yang diketuai oleh Edy Mulyantomo dengan anggota Ardiani Ika Sulistyawati, Dian Triyani, dan Saifudin, dilaksanakan di Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan  Kota Semarang dengan judul Pelatihan Online Marketing dalam Upaya Peningkatan Omset pada Pelaku UMKM. Berdasarkan hasil analisis situasi, permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap teknologi digitalisasi marketing berupa pemasaran online. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan UMKM menuju Digital Marketing.

Berdasarkan hasil analisis situasi, permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap teknologi digitalisasi marketing berupa pemasaran online.

Tujuan  dari  kegiatan  ini  adalah  memberikan  pelatihan  pemasaran  online  bagi  pelaku  UMKM  di Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan  Kota Semarang agar omset penjualan meningkat. Manfaat  yang  diharapkan  dengan  adanya  kegiatan  pengabdian  masyarakat  ini  yaitu  para peserta (pelaku) UMKM mempunyai pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan kemampuan dengan  penggunaan teknologi  digital marketing  tentang bagaimana  mengelola usaha UMKM  melalui  pemasaran online sehingga omzet penjualan meningkat.

Metode pendekatan yang digunakan dalam mencapai tujuan adalah pendekatan participatory training, yaitu pendekatan yang menekankan pada partisipasi penuh dari mitra dan pendampingan dalam mencapai tujuan. Pendekatan participatory training dilakukan melalui beberapa langkah pembelajaran dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.

Saran   yang   dapat   disampaikan   yaitu   mengingat  di saat masa pandemi terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online. Pelaku UMKM pasti kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu. Perubahan pola tersebut, seyogyanya diikuti pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat survive, serta bisa berkembang sehingga mampu menghadapi kondisi new normal.  

Dengan adanya perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online maka untuk dapat bertahan dan dapat meningkatkan omzet penjualan pelaku UMKM  harus bisa menyiasatinya.   Mulai   dari   fokus   ke   pemasaran   digital   melalui   website   yang   dijadikan e-commerce, social     media, search     engine,     penjualan     melalui marketplace, dan     membentuk tim reseller untuk menjual produknya.

Tags : ekonomi