Catatan Guru Daerah Terpencil [5] Dianggap Serba-tahu
Guru dianggap serba-tahu di kampung. Itu yang saya rasakan.
Menantang, sekaligus membingungkan. Karena itu, saya banyak belajar di luar vak yang menjadi kompetensi saya, sebagai guru. Saya jurusan ilmu pendidikan, khusus pendidikan bahasa Inggris.
Namun, jika di kampung, orang mengira saya serbatahu. Termasuk ilmu mengobat. Tak luput soal adat. Dan terlebih mengenai seni budaya.
Di sini, saya ingin berbagi mengenai macam-macam kesenian di daerah kami. Jangkang Benua, sebuah kabupaten Sanggau Kapuas, Kalimantan Barat.
Terdapat berbagai macam kesenian Dayak Jangkang, yang dapat dibagi ke dalam 5 bidang yang berikut ini.
1. Kesenian yang mempunyai lagu-lagu (irama) tersendiri sebagai berikut:
a. Ucik/nyara – ucik
b. Bacakng – bobacakng
c. Pantun
d. Dine
e. Ligo
f. Romaing
2. Kesenian yang meiliki seni tari disebut taja
a. Tari Ngayau
b. Tari Nyambut Tamu
c. Tari Bouh
d. Tari Baak/Notokng
e. Tari Persembahan
f. Tari Tisek
g. Tari Kondan
h. Tari Pelanduk
i. Tari Joget
3. Kesenian yang memiliki seni olah raga
a. Pencak Silat
b. Main Raga Serodang
c. Pangka Gasing
d. Main Alu (Aruh)
e. Main Asim ngan main Bakah
4. Kesenian yang berirama gendang
a. Gendang Belian
b. Gendang Gawai
c. Gendang Pencak Silat nagn Taja Aruh.
Gendang belian terdiri dari:
1. Gendang belian
2. Gendang pencak silat
3. Gendang gawai
5. Seni budaya yang mengandung kesakralan/kepercayaan terhadap Ponompa/upacara spiritual.
a. Boboretn (belian)
b. Pomang
c. Ngilau
d. Empule atau mantra
e. Ensangi
f. Ngudas ngan mike muh
g. Bibu (ngibau dengan ayam jantan)
h. Gawai sowa (tutup tahun padi)
i. Bobantatn (setiap 5 tahun sekali) Ensangi di tembawang, ngan mike ompuk/mike jurokng.
Perlu diketahui bahwa tidak semua kesenian bisa dipertunjukkan. Ada yang pamali (magis). Misalnya, balian dan ngayau.
***