Sosok

Rasa Haus Untuk Belajar

Senin, 29 November 2021, 17:45 WIB
Dibaca 462
Rasa Haus Untuk Belajar
Foto: Instagram John Maxwell

Sepanjang proses belajar saya, salah satu penulis yang berpengaruh dan menjadi pengaruh melalui karya-karyanya saya belajar banyak. Ia John Maxwell, dikenal sebagai pendeta, pembicara, dan penulis. Buku-buku yang pernah ditulis telah terjual jutaan kopi da diterjemahkan dalam berbagai macam bahasa. Jika kita menyaksikan melalui Youtube, ada ribuan orang yang mengikuti kegiatannya.

Dalam hal kepemimpinan, ia terus menggaungkan topik kepemimpinan.

Kilas balik masalalu, sebelum ia menjadi pengaruh bagi banyak orang. John Maxwell telah melakukan bayar harga yang tak terhitung lagi jumlahnya. Dalam cerita pengalamannya, awal-awal ia merintis kariernya, ia menawarkan 100 dolar Amerika Sarikat, jika di rupiah sekitar 1.427.93,00 hanya untuk melakukan wawancara selama 30 menit, demi bisa belajar dari sesuatu dari orang lain.

Dari pengalaman diatas, kita belajar banyak hal. Keberhasilan itu dimulai dari investasi pengalaman masa lalu melalui cara kita belajar. Dan terus memperlengkapi orang lain.

Jangan berharap dapat melakukan sesuatu dengan cara sama tapi mau hasil yang berbeda.

Jangan berharap bisa selesai pendidikan, jika tidak mau berusaha lebih bersemangat dan giat.

Jangan berharap orang lain mengalami perubahan sikap, jika pendekatan kita sama.

Jangan berharap bisa menjadi pemimpin, jika tidak mau dipimpin.

Jangan berharap sukses, jika tidak sungguh-sungguh ingin sukses.

Pertanyaanya ialah sejauhmana kita sudah mengusahakan yang terbaik bagi pertumbuhan diri kita?

Mengutip kata bijak John Grinder, “Selalu memelihara sebuah mimpi yang melampaui impian Anda.”

Sehingga ketika kita menggapai mimpi kita, kita masih memiliki mimpi yang lain yang harus dilakukan, jika tidak demikian, apa jadinya kita jika tidak ada yang dilakukan?

Akhirnya, yang harus kita lakukan adalah membangun jiwa pembelajar dan semangat juang. Kita harus tahu kapan saatnya belajar, meraih potensi, dan memanfaatkan kekuatan alamiah dalam diri kita. Dengan begitu, kita bisa menikmati anugerah hidup yang diberikan Yang Kuasa.

***