Sosok

Marthin Billa, Estafet Kepemipinan MADN

Minggu, 20 Juni 2021, 23:02 WIB
Dibaca 2.584
Marthin Billa, Estafet Kepemipinan MADN
dokpri

Munas V Majelis Adat Dayak Nasional telah usai. Ini menjadi momentum suksesi kepemimpinan. Pergantian kepemimpinan bukan dalam rangka merebut kekuasaan. Siapapun yang memimpin tidak serta-merta menjadi penguasa suku Dayak. Pemimpin yang baru bertanggungjawab melanjutkan tongkat keberhasilan. Pada prinsipnya, tak boleh mencela pemimpin sebelumnya. Lebih-lebih membanggakan diri dengan retorika janji keberhasilan. 

Munas V MADN: Momentum suksesi kepemimpinan. Pergantian pemimpin bukan dalam rangka merebut kekuasaan. Siapa pun yang memimpin tidak serta-merta menjadi penguasa suku Dayak.

Untuk memahami esensi kepemimpinan, ada baik kita meminjam istilah estafet dalam dunia olaharaga. Kepemimpinan itu dilanjutkan serupa apa yang dilakukan pada pelari estafet. Maka tak mengherankan apabila istilah estafet baik digunakan dalam dunia kepemimpinan. 

Estafet sebuah kata yang sarat makna dalam dunia kepemimpinan. Kepemimpinan tak sekedar melanjutkan (baca: menyambung) apalagi berlari tak jelas arah tujuan. Setiap atlet punya bagian masing-masing dengan jarak yang terukur dan tantangan tersendiri. Jelas mereka harus memandang jauh ke depan. Setiap atlet punya dampak yang sama. Mampu menjamin tongkat/obor sampai di garis akhir. Inilah esensi kepemimpinan MADN (Majelis Adat Dayak Nasional) mastikan dan menjami tegaknya adat-budaya suku Dayak. 

Esensi kepemimpinan MADN (Majelis Adat Dayak Nasional) merupakan penegak adat istiadat suku Dayak

Selain itu, ada alasan kuat mengapa istilah estafet dipakai untuk kepemimpinan MADN. Majelis Adat Dayak Nasional merupakan representasi dari kesatuan suku Dayak. Coba kita tengok lahirnya istilah estafet. Lari estafet merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Suku Aztek, Suku Inka, dan Suku Maya. Suku-suku tua di dunia. Biasanya kegiatan (teknik) estafet digelar untuk sebuah misi.

Jadi estafet sudah ada sejak zaman kuno dan barang yang dibawa adalah obor. Obor sebagai gambaran matahari. Dalam kepercayaan Yunani matahari adalah tenaga paling murni. Kemurnian dalam istilah lain adalah kesucian.

Dari sedikit uraian di atas dapat kita tarik tiga hal penting, yakni misi, suku, dan obor. Ketiga hal penting yang relevan dengan esensi kepemimpinan MADN. Kepemimpinan yang mampu menjalankan misi mempertahankan eksistensi dan membangun kesejahteraan suku bangsa Dayak dengan dijiwai niat hati yang suci. Motivasi hati yang tulus untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Dayak. Tulus pula mengabdi bagi panji kebesaran MADN.

Kepemimpinan yang mampu menjalankan misi mempertahankan eksistensi dan membangun kesejahteraan suku bangsa Dayak dengan dijiwai niat hati yang suci.

Obor estafet itu kini berada di tangan Marthin Billa. Seorang putra Dayak asal Kalimantan Utara, wilayah yang sebelumnya masuk wilayah Kalimantan Timur. Seorang tokoh Kharismatik yang dikenal luas oleh masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dr. Drs. Marthin Billa, MM., terpilih sebagai Presiden Majelis Adat Dayak Nasional masa bakti tahun 2021-2026. Ia menjadi Presiden MADN ke-3.

Marthin Billa melanjutkan estafet kepemimpinan MADN dari presiden MADN ke-2, Drs. Cornelis, MH. Obor terus berlanjut. Estafet itu ditandai dengan penyerahan Mahkota, Baju Kebesaran, dan Mandau oleh Yakobus Kumis, MH. (Sekretaris Jenderal MADN 2016-2021) yang mewakili Presiden MADN ke-2 kepada Marthin Billa. Selanjutnya, penandatanganan berita acara pengukuhan Presiden MADN masa bakti tahun 2021-2024. Prosesi estafet diakhiri dengan penyerahan bendera pataka MADN. Momentum yang sarat sejarah di tahun 2021 bagi segenap insan Dayak.

Marthin Billa terpilih sebagai Presiden Majelis Adat Dayak Nasional masa bakti tahun 2021-2026. Ia menjadi Presiden MADN ke-3.

Kiranya filosofi estafet dapat menjadi suluh bagi presiden MADN terpilih. Dan terima kasih kepada presiden MADN ke-2 Drs. Cornelis, MH. untuk segala jerih parah memperjuangkan dan mempertahankan eksistensi suku Dayak selama memimpin MADN. Akhirnya, selamat kepada Dr. Drs. Marthin Billa telah terpilih sebagai presiden MADN ke-3.

Dayak bersatu! Dayak maju Maju! Dayak abadi!

Sumber: 

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/12/093000769/lari-estafet--pengertian-dansejarahnya?page=all diakses 20 Juni 2021

https://squline.com/id/api-obor-olimpiade/ diakes 20 Juni 2021