Kunci Memajukan Indonesia: Karakter Inklusif
Apakah itu pemimpin? Banyak orang pasti bertanya. Pasti juga banyak yang tahu apa itu pemimpin tetapi tidak tahu cara menjadi pemimpin.
Menurut "BetterUp Blog", pemimpin merupakan orang yang menginspirasi pengikutnya, mereka adalah orang yang memiliki visi dan jalan untuk mewujudkannya. Seorang pemimpin akan memastikan tim mereka memiliki dukungan dan alat untuk mencapai tujuan mereka. Seorang pemimpin tidak akan meninggalkan anggota mereka sendirian dan melakukan semua hal yang terbaik untuk anggotanya.
Tentu semua orang memiliki beda pendapat tentang apa itu seorang pemimpin dan bagaimana cara menjadi pemimpin. Tetapi, menurut saya, seorang pemimpin adalah seseorang yang peduli dengan semua anggotanya, bahkan ada beberapa pemimpin yang mementingkan anggotanya lebih dari dirinya sendiri. Seorang pemimpin merupakan orang yang menginspirasikan dan mendukung anggotanya mencapai impian mereka. Ia membimbing anggotanya dan selalu berusaha untuk bertumbuh dan memanjat keatas.
Indonesia adalah negara yang besar dengan populasi mencapai 273.8 juta penduduk resmi dan 1340 suku bangsa. Maka bangsa indonesia membutuhkan pemimpin yang fit dengan karakteristik agar negara dapat maju. Karena populasi dan suku yang banyak, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki keragaman yang sangat luas dan mencari pemimpin yang fit pun menjadi lebih susah. Tetapi pemimpin apa yang fit untuk bangsa Indonesia? Menurut saya, Indonesia membutuhkan pemimpin muda yang membawa karakter Inklusif. Mengapa? Karena Indonesia memiliki banyak keragaman dan juga banyak rakyat yang dapat merasa terdiskriminasikan.
Pemimpin yang memiliki karakter Inklusif dapat menciptakan situasi organisasi yang berkeadilan dan terbuka. Pemimpin yang inklusif terbuka untuk berubah, menghormati dan menyambut perbedaan. Karakter Inklusif ini dapat mendorong kesetaraan, kesetaraan antar suku, antar budaya, antar agama, antar kelamin, antar segalanya. Jika ada karakter inklusif di dalam pemimpin Indonesia, maka kita dapat bersatu dan bertumbuh, maju bersama.
Berikut merupakan contoh pemimpin di Indonesia yang berkarakter inklusif :
- Ir. Soekarno
Ir. Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia yang menjabat dari tahun 1945 hingga 1967, Ia merupakan salah satu contoh pemimpin inklusif di Indonesia. Ia dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Soekarno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan memimpin perjuangan melawan kolonialisme serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Ia selalu menekan persatuan dan kesatuan Indonesia.
- Joko Widodo (Jokowi)
Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama Jokowi merupakan Presiden saat ini yang sering menekankan pentingnya inklusivitas dalam kepemimpinannya. Ia pernah mengutip, ia mengatakan "Pertumbuhan ekonomi harus Inklusif, harus menjadi bagian penting bagi penyelesaian masalah Sustainable Development Goals. Pertumbuhan ekonomi harus menjadi mesin bagi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi baik antar daerah, atau desa dan kota."
- Tri Rismaharini (Risma)
Tri Rismaharini atau Risma merupakan mantan Wali Kota Surabaya, ia berhasil mengubah Surabaya menjadi lebih modern dan teratur. Tetapi ia pun tetap memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, terutama yang kurang mampu. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun santun, serta dekat dengan masyarakat.
Setelah mempelajari dari contoh pemimpin2 tersebut, seorang pemimpin pemuda pasti akan menciptakan suasana yang tim yang inklusif dengan cara mementingkan semua orang dengan sama, tidak mendiskriminasikan sesama. Selain itu, ia juga akan menyemangati dan menekankan nilai inklusif kepada para anggota. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi lebih damai, tidak akan ada diskriminasi, persatuan dan solidaritas pun menjadi lebih penting bagi rakyat dan Indonesia menjadi lebih maju. Mari Kita Maju Bersama-sama!!