Definisi Pemimpin (Part 1)
PEMIMPIN: Hak Waris atau Terlahir?
Saat kalian mendengar kata 'pemimpin', adakah kualifikasi khusus munculkan dalam pikiran? Ada kelompok orang yang mengategorikan pemimpin adalah posisi yang diperoleh sejak lahir. Ada juga pendapat yang meyakini bahwa semua orang berpotensi menjadi pemimpin, meski tanpa status. Apakah definisi pemimpin bagimu?
PEMIMPIN: MAXIMUS atau COMMODUS?
Mari mengulas film Gladiator (2000) sebagai studi kasus pertama: "Apakah seseorang harus terlahir menjadi pemimpin atau memiliki status pemimpin agar dapat menjadi pemimpin sejati?"
Commodus adalah kaisar Roma yang terlahir sebagai penerus dari Marcus Aurelius, ayahnya. Seharusnya, secara genetik, Commodus memiliki kualifikasi seorang pemimpin. Sayangnya, Marcus tidak melihat hal tersebut dalam diri anaknya, maka ia memilih penerus lain, Maximus.
Maximus, yang diperankan Russel Crowe, adalah seorang komandan tentara Roma dan tidak memiliki darah bangsawan. Namun, dalam film tersebut, Maximus memimpin dengan memberikan contoh langsung. Seperti di awal film, Maximus berteriak, "Hold the line! Stay with me!" (Pertahankan barisan bersamaku!). Kepemimpinannya tidak hanya berupa perintah, tapi sebuah aksi nyata yang dapat dilihat dan dirasakan tentara yang dipimpinnya. Tindakan Maximus menggerakkan hati para tentara dan mendorong mereka untuk berjuang bersamanya.
SOSOK TERLAHIR PEMIMPIN: BLACK PANTHER
Studi kasus kedua ini berasal dari film Black Panther (2018). Raja T'Challa dari Wakanda adalah sosok yang terlahir sebagai pemimpin dan juga memiliki kualitas pemimpin. Berbeda dengan Commodus, T'Challa digambarkan sebagai pemimpin yang berhati lembut dan berani mengakui kesalahan. Kekuatan karakter membuat T'Challa bangkit dari kesalahannya dan memperoleh kepercayaan dari warga Wakanda.
Persamaan T'Challa dengan Commodus adalah keturunan seorang raja/kaisar, namun kualifikasi karakter pemimpinnya lebih menyerupai Maximus. Ia menunjukkan dirinya layak menjadi penerus T'Chaka, ayahnya. Bahkan, T'Challa merangkul lawannya untuk mencapai kemakmuran Wakanda. Tindakan T'Challa menyentuh hati para pemimpin suku dan mendorong mereka bergerak ke tujuan yang sama.
DEFINISI PEMIMPIN
Dari kedua ulasan film di atas, kamu tentu sudah bisa membuat inferensi bahwa menjadi pemimpin harus didukung dengan AKSI NYATA dari dalam diri seseorang, bukan saja sebuah status. Selain tindakan yang ditunjukkan, seorang pemimpin juga harus memberikan PENGARUH POSITIF pada lingkungan sekitarnya, setidaknya kelompok kecil yang kamu pimpin.
Adanya kesinambungan antara aksi dan dampak mempertegas peran pemimpin dalam sebuah komunitas. Tindakan nyata yang berdampak positif tidak harus berskala besar dan juga tidak harus berasal dari orang 'besar'. Inilah peran pemimpin yang harus diangkat kembali ke publik. .
Masyarakat Indonesia, yang berpenduduk lebih dari 275 juta, terkesan kurang memiliki sosok pemimpin sebagai panutan. Karena itu, saat pelaksanaan pemilu, masyarakat sering memilih figur publik yang sering menghiasi layar kaca atau media sosialnya. Selain itu, masyarakat yang tidak memiliki akses ke media visual menggantungkan pilihan mereka pada kampanye. Jika pada kandidat pemilu rajin untuk 'blusukan', mereka akan lebih mudah dikenali dan biasanya mendapatkan suara lebih banyak. Sayangnya, dalam proses pemilihan, masyarakat mengabaikan pentingnya pengujian kualitas karakter dan kriteria seorang pemimpin.
Seharusnya budaya pemilihan pemimpin seperti ini diubah, dan pemuda bangsa adalah bagian masyarakat yang paling tepat untuk membawa perubahan ini. Dalam hal ini, kamu, para pemuda bangsa dapat mengambil peran seorang pemimpin di lingkungan sekitarmu. Kamu bisa mengajak orang tua atau keluargamu untuk memilih kandidat yang berpotensi membangun bangsa, bukan sekedar pengumpul suara.
Di kesempatan dan lokasi yang berbeda, misalnya kamu ditunjuk sebagai pemimpin organisasi di kampusmu, kamu harus terus mengasah kesadaran diri (self-awareness) untuk memilih aksi nyata yang mendefinisikan dirimu sebagai pemimpin berkualitas dan berdampak positif pada komunitasmu atau bahkan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Jika kamu pemuda yang sudah bekerja, tunjukkanlah aksi pemimpin yang sederhana, seperti datang tepat waktu, mengajak teman kerja untuk menyelesaikan tanggung jawab, atau dengan membantu rekan yang membutuhkan.
Apapun aktivitasmu, wahai para pemuda, ingatlah bahwa menjadi pemimpin bukanlah status atau sekedar bakat, namun kesadaran untuk memilih aksi nyata dan membawa dampak bagi komunitasmu. Teruslah berlatih, karena practice ALWAYS brings perfection!
WHAT'S NEXT!
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah sosok manakah yang akan bisa membawa perubahan positif yang lebih signifikan pada kelompok/organisasi/tim-nya?
A. Sosok yang terlahir sebagai pemimpin.
B. Sosok yang berlatih menjadi pemimpin.
Tulis pendapatmu di kolom komentar dan nantikan Part 2 ya.