Literasi

10 Tulisan Paling Berpengaruh Sepanjang Masa

Jumat, 28 Agustus 2020, 11:50 WIB
Dibaca 482
10 Tulisan Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
Buku koleksi pribadi. Di dalamnya, Hedges (hlm. 69-79) membeberkan 10 Tulisan paling berpengaruh di dunia, sepanjang segala masa.

Di dalam buku Read & Grow Rich ini,  (2000: 69-79) Hedges membeberkan 10 Tulisan paling berpengaruh di dunia, sepanjang segala masa. Apa saja? Berikut senarainya.

1. Kitab Suci agama-agama

Kita tidak bicara soal wahyu, atau masuk dalam ranah teologis. Tidak pula memasalahkan, apakah kitab suci agama-agama turun dari atas, ataukah ditulis manusia biasa. Fakta menunjukkan, banyak penganut agama yang bersangkutan begitu terpengaruh oleh kitab sucinya. Sedemikian rupa, sehingga  apa pun yang dicatat dalam alkitab, diyakini dan dituruti secara pasrah bongkokan.

2. Pemikiran para filsuf Yunani kuna (350-450 sM) yang diabadikan dalam bentuk tulisan. Pengaruhnya masih kuat, bahkan belum ada tandaingannya, hingga hari ini. Para filsuf ini pula penggali dan peletak dasar bagi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Para filsuf Yunani kuna ini, antara lain:

  • Archimedes
  • Pythagoras
  • Plato

• Heraclitus 

• Parmenides  

• Protagoras 

• Empedocles 

• Democritus 

• Socrates

• Aristoteles 

• Zeno 

• Epicurus

• Homer 

• Hesiod 

• Pindar 

• Sappho 

• Aeschylus 

• Sophocles 

• Euripides 

• Aristophanes 

• Menander 

• Herodotus 

• Thucydides 

• Xenophon 

• Plutarch 

• Lucian 

• Polybius 

• Aesop

3. Magna Charta (1215). Traktat di mana banyak orang diasadarkan mengenai hak-hak asasi manusia. Pakta yang ditandatangani oleh raja Yohanes ini hingga hari ini masih kencang meniupkan ruh dan memengauhi umat manusia. Bahkan, di negeri kita, dibentuk Komisi Hak Asasi Manusia.

4. Kitab Gutenberg, atau ”Injil 42 Baris” (1440). Inilah buku pertama yang dicetak menggunakan mesin cetak. Kitab ini menjadi lompatan raksasa karena sejak itu berkembang pesat teknologi percetakan dan penerbitan yang memengaruhi kehidupan umat manusia sejagad. 

Gutenberg dan kitab perdana hasil produksinya. Menjadi tonggak dalam sejarah percetakan, kini Kitab 42 Baris menajdi barang langka dan mahal.

 Injil Gutenberg rampung pengerjaannya pada 15 Agustus 1456, dengan jumlah cetakan 200 eksemplar. Sebagian dicetak di atas kertas, dan sebagian lagi dicetak dalam vellum. Ukuran (format) buku 12 x 16, 5 inch. Konon, hingga sekarang buku itu hanya tersisa 40 buah saja. Barang berharga dan bersejarah itu 14 buah berada di Amerika Serikat.

5. Keberatan atau 95 Dalil Luther. Tokoh reformasi dalam Gereja Kristen ini menggunakan anales (bilah pintu) gereja untuk menyebarluaskan gagasannya tentang reformasi. Pada 31 Oktober 1517, ia menempel 95 tesis (dalil) atau keberatannya pada Paus Leo X di depan pintu gereja Witennberg, Jerman.Tesis itu diperbanyak seseorang yang mendapat kopinya langsung dari Luther, tanpa sepengetahuan Luther. Dalam tempo dua minggu, tesis tersebut tersebar luas di seluruh Jerman. Tak lama sesudahnya, seluruh benua Eropa menjadi gempar oleh pencetakan dan persebaran tesis itu. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya daya sebuah tulisan! Luther menempel 95 dalil (keberatannya) pada Paus Leo X di depan pintu gereja Witennberg. Inilah cikal bakal majalah dinding dan pers.   

6. Karya Sastra dan Soneta William Shakespeare (1564-16-16). Karya ini menjadi inspirasi dan mencerahkan umat manusia sejagad. Shakespeare menghidupkan kembali tradisi sastra dan filsafat yang ribuan tahun sebelumnya hidup di tanah Yunani. Bahwa sastra dapat menjadi media, atau sarana pendidikan dan sekaligus dari sana diperoleh hiburan. William Shakespeare dan karyanya Romeo & Juliet yang tak pernah usang dan lekang dari dan oleh zaman.

7. Declaration of Independence (1776). Pada 4 Juli 1776, di Philadelhia diratifikasikan sebuah dokumen penting mengenai kemerdekaan. Thomas Jefferson adalah aktor intelektual deklarasi ini, yang dengan semangat dan sarat muatan filosofis mendeklarasikan bahwa setiap warga Amerika:

“We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalineable rights, that among these are Life, Liberty and the pursuit of Happiness.”

8. Konstitusi dan Bill of Rights Amerika Serikat (1787-1791).

9. Manifesto Komunis (1848). Karl Marx dan Friederich Engels meletakkan platform bagi teori komunis-sosialistis. Dokumen ini segera meniupkan pengaruh Komunis dan menyebar ke berbagai penjuru dunia. Lahir diktator-komunis seperti Stalin di Russia, Mao di Cina, Pol Pot di Kamboja yang menebas tuntas sekitar 100 ribu manusia tak berdosa demi nam,a dan untuk kejayaan, Komunis. Teror dan modus menakut-nakuti agar rakyat tunduk semacam itu, masih berlangsung. Mottonya mengambil alih dari Nero, ”Orderint, dum metuant (Biar mereka benci, asal takut).

10. Mein Kampf (1927). Secara harfiah, Mein Kampf  berarti „Perjuangan dan Pergulatanku“ adalah karya tulis yang merupakan kristalisasi pemikiran Adolf Hitler. Pesan intinya, tulisan ini menadagiunmkan bahwa masyarakat dapat menolong dan membebaskan diri dengan membenci orang lain. Malangnya, bangsa Jerman tergelincir ke tubir jurang darah dan pembantaian besar-besaran: sembilan juta orang Yahudi dibantai di kam konsentrasi, beberapa beragama Katolik dan kaum gay. Hingga kini, adakah praktik bermodus-operandikan konsep Hitler yang kita saksikan? Kasat mata kita menyaksikan, ada segelintir pihak masih menerapkan teori ini.

Betapa besar pengaruh tulisan Hitler ini. Diterjemahkan ke dalam berbagai bahsa, termasuk bahasa Indonesia. Di negeri kita, naskah ini diterbitkan Narasi. 

 Itu sekadar bukti, bagaimana tulisan sangat memengaruhi manusia sepanjang abad dan milenium. Anda dapat menambah tulisan yang memengaruhi pribadi Anda, pada urutan berikutnya.

Tags : literasi