Hobi

Aku & Komunitas Jendela Nusantara Kalimantan Utara

Rabu, 23 Februari 2022, 18:49 WIB
Dibaca 638
Aku & Komunitas Jendela Nusantara Kalimantan Utara
Menyenangkan bermain ular tangga raksasa bersamamu

Mungkin sebagian orang yang sudah ada yang tau apa itu Komunitas Jendela Nusantara Kalimantan Utara, atau yang biasa disapa KJN Kaltara. Terutama yang berteman dengan ku diberbagai media sosial seperti BBM, Whatsapp, Facebook dan Instargram, karena memang aku sering sekali update segala hal tentang KJN Kaltara disana.

Kamu masih gak tau?

Okey, biar aku jelaskan sedikit. Jadi Komunitas Jendela Nusantara itu adalah sebuah komunitas yang bergerak dibidang pendidikan dan sosial khususnya di Kalimantan Utara. Banyak kegiatan positif dalam komunitas ini, mulai dari mendidik di desa tertinggal sampai dengan bermain permainan tradisional di sekolah dasar, ah intinya banyak.

Masih kurang jelas? Segitu aja deh yang aku jelaskan. Untuk lebih jelasnya kalian bisa kepo-in sosial media KJN Kaltara, nanti bakal aku tulis di akhir tulisan ini.

Oiya, tulisan ini akan berisikan tentang kesan ku setelah hampir setahun bergabung dengan komunitas ini. Tidak ada pencitraan, tidak ada tekanan dari siapapun, murni dari dalam hati. Jadi mohon maaf saja apabila nantinya ada bagian dari tulisan ini yang sedikit menyinggung atau mengiris hati.

Lets Start.

Aku tergabung dalam komunitas ini sebagai relawan angkatan ke-tiga, sekitar setahun yang lalu. Alasan bergabung dengan komunitas ini tentu saja karna memang aku suka dengan kegiatan sosial, sekaligus mencari pengalaman baru. Ah, alasan ku murahan sekali ya? Aku tau sebagian besar orang akan memilih alasan itu untuk tergabung dalam komunitas.

Saat pendaftaran sebagai relawan pun tidak terlalu berkesan buat ku. Kok bisa? Ya bisa. Jadi saat pendaftaran itu terdapat tiga tahapan, yaitu tes wawancara, materi ruangan dan outbond. Nah, aku hanya bisa mengikuti satu dari tiga tahapan itu, yang aku ikuti hanyalah tes wawancara. Yap, aku tidak ikut materi ruangan dan outbond karena ada agenda agenda yang benar-benar tidak bisa ditinggal.

"Ah ndapapa deh gak ikut materi ruangan dan outbond, yang penting aku sudah ikut tes wawancara, nanti tinggal menyesuaikan aja sama mereka" begitu ucapku anggap remeh.

Akhirnya tiba waktunya, rapat perdana dengan komunitas ini. Datanglah aku dengan semangat penuh, ingin kenal dengan orang-orang baru. Tapi sial buat ku, disaat berkumpul semua relawan malah menceritakan keseruan materi ruangan dan outbond, apalah daya ku yang tidak mengikuti keduanya? Kesal, aku jadi seperti penonton yang hanya bisa menyimak tanpa bisa berkomentar.

Apa aku harus berhenti disini? Tentu saja tidak. Sedikit demi sedikit aku mulai bisa menyesuaikan. Hingga sampai titik ini, aku sudah sangat nyaman dengan komunitas ini.

Ya memang aku sudah masuk didalam zona nyaman dengan komunitas ini. Jengkel rasanya kalau aku terlewatkan kegiatan mereka, meskipun hanya satu. Menurut mu lebay? Wajar, mungkin saja kau belum sampai ke zona nyaman ini.

Sampai-sampai ada yang bilang gini ke aku.

"Jar, jangan keasikan berkomunitas, liat tuh skripsi mu tertunda". Biar aku jelaskan kepada kalian yang masih memiliki pemikiran seperti itu. Tidak ada hubungan diantara skripsi ku dan komunitas ku, aku bukan malas urus skripsi karena komunitas. Skripsi ku bakal selesai kok, tenang saja. (tapi entah kapan, haha)

"Jar, kok kau ngurus komunitas terus. Nda punya kegiatan lain kah?". Tentu saja kegiatan ku banyak. Mulai dari kuliah, kerjaan dirumah, main ps, syuting, bantu nyari avatar yang hilang, pokoknya banyak, aku adalah orang sibuk. Hal terpenting adalah membagi waktu, aku memang tidak bisa 24 jam bersama KJN, tapi setidaknya aku bisa hadir sewaktu dibutuhkan.

Intinya adalah aku bisa berkomitmen, aku masih ingat apa alasan ku saat ingin bergabung. Bukan mengucapkan lalu melupakan.

Memasuki zona nyaman ini memang butuh proses. Awalnya aku terdiam saat mereka asik menceritakan serunya materi ruangan dan outbond, tapi sekarang aku masih bisa bertahan dan semakin merasa nyaman di komunitas ini.

Kalian merasa tulisan ini hanya sebuah pencitraan? Ya tak mengapa. Apapun yang terjadi, aku akan tetap berada di komunitas ini. Hidup KJN Kaltara !