Afri ST Padan: Kadis yang Menganjurkan Warga Makan Ikan
Gayamural. Atau bincang-bincang santai, ber-bual-bual, dengan lelaki Lundayeh kulit putih berpostur sedang agak gemuk itu sungguh asyik. Kesan sekilas, tampak pendiam. Namun, jika dipancing, atau terpancing suatu topik, apalagi tentang perikanan dan budaya; akan keluar dari khasanah pengetahuan dan pemikirannya banyak hal.
Itulah Afri!
Siapa penganjur orang Indonesia, terutama warga Malinau, mengkonsumsi ikan?
Dr. Afri ST. Padan lahir di Desa Tanjung Lapang, Kabupaten Malinau pada tanggal 3 April 1974. Saat ini, beliau bekerja sebagai ASN dan telah menduduki jabatan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malinau sejak bulan Desember 2019.
Afri mulai menulis sejak menyadari pentingnya literasi sebagai cara untuk berintelektual dan berempati dalam pengembangan diri sebagai pelayan. Pada tahun 2020, bersama keluarga besar, ia menulis buku berjudul "Hidup bersama Allah Jadi Produktif", yang diterbitkan dan tercatat dalam Rekor MURI sebagai buku yang ditulis oleh keluarga besar Samuel Tipa Padan (STP).
Pada tahun 2021, Afri menerbitkan buku pertamanya berjudul "Sawah Sebagai Kearifan Lokal Manusia Dayak di Desa Pulau Sapi, Kaltara", berdasarkan pemahamannya sebagai lulusan S-3 Lingkungan di Universitas Brawijaya Malang. Kemudian, pada tahun 2022, ia menerbitkan buku kedua berjudul "SIDAK POKTAN (Sistem Informasi Data Aktual Kinerja Kelompoktani)", yang merupakan hasil pemikiran dari pengalamannya di Dinas Pertanian, setelah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk. II) Angkatan XII Tahun 2020.
Selain itu, Afri aktif dalam kegiatan bertani dan melayani sebagai ketua majelis jemaat GKPI Maranata Kuala Lapang untuk periode 2022-2025.
Pada April 2024, Afri pindah dari Sekwan Kabupaten Malinau ke Dinas Perikanan Kabupaten Malinau. Ia sangat menikmati seluruh proses dalam profesi dan jabatannya sebagai seorang pegawai.
Pada posisi dan jabatan apapun berada, pegang selalu prinsip ditabur untuk bertumbuh, berkembang, berguna, berkesan dan bertanggungjawab. Semua tugas ada awalnya dan ada saatnya akan berakhir. Tidak perlu terlalu dipikirkan kemana akan dirotasikan akan tetapi persiapkan diri untuk memasuki tempat yang baru dan bekerjalah dgn kesadaran.
Entah diskusi pribadi, dalam grup WA, Afri senantiasa tak lupa semacam promosi. Agar kita pun, warga Indonesia, mengonsumsi ikan.
Seperti bangsa Jepang yang selain sehat,juga kaya akan nutrisi. Ikan dikenal kaya akan protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin D. Asam lemak omega-3 terutama diyakini memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, seperti meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi otak.
Pak Kadis perikanan memang bukan cuma memikirkan nilai ekonomi. Ia lebih memikirkan warga.