Sosok

Potensi Gibran Rakabuming Sebagai Pemimpin Muda 2024

Selasa, 30 Mei 2023, 07:05 WIB
Dibaca 2.072
Potensi Gibran Rakabuming Sebagai Pemimpin Muda 2024
Gibran Rakabuming (Foto: detik.com)

Demi masa depan bangsa dan negara, kita harus tahu siapakah yang layak menjadi pemimpin yang meneruskan perjuangan the founding fathers. Sudah waktunya tongkat estafet kepemimpinan diserahkan pada generasi muda. Mereka yang akan membawa negeri ini menuju puncak kejayaan. 

Pemilu 2024 sudah di depan mata, begitu banyak tokoh-tokoh bermunculan. Banyak yang sangat familiar karena merupakan tokoh yang telah lama berkecimpung dalam bidang politik. Ironinya mereka tidak memperlihatkan kiprahnya dalam membela rakyat. Jabatan dan kekuasaan menjadi alat untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. 

Karena itu wajib bagi kita agar lebih selektif dalam memilih wakil rakyat. Kita perlu orang-orang yang punya energi dan semangat membangun negeri. Maka kita harapkan ada pemimpin-pemimpin muda yang akan mengisi kekosongan tersebut agar dapat mewujudkan cita-cita masyarakat adil dan makmur. 

Gibran Rakabuming

Salah satu tokoh muda yang sedang naik daun adalah Gibran Rakabuming. Lelaki muda yang lahir tanggal 1 Oktober 1987 ini adalah putra pertama dari Presiden Jokowi. Namun terlepas dari nama ayahnya, Gibran meniti jalannya sendiri. 

Anak muda ini menjalani pendidikan setingkat SMA di negara tetangga, Singapura. Ia menyelesaikan sekolahnya di Orchard Park Secondary School of Singapore. Setelah itu Gibran meneruskan kuliah di Management Development Institut of Singapore, University of Technology Insearch di Sydney ,Australia. 

Pulang kampung, Gibran menjadi pengusaha di bidang tata boga. Dia mendirikan Chilli Pari, Cafe Markobar, Pastel (pasta buntel) dan icolor.  Gibran berhasil membangun bisnis kuliner sehingga diangkat menjadi ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia di Solo.

Terjun ke politik

Sukses dalam dunia bisnis, tak menghentikan langkah Gibran. Ia mulai tertarik masuk dalam lingkaran politik. Boleh dikatakan Gibran telah memiliki modal cukup untuk terjun ke dunia politik. Masyarakat telah mengenal Gibran dan kiprahnya sebagai pengusaha. Keberhasilannya dalam bisnis menunjukkan bakatnya menjadi pemimpin. 

Ternyata benar, pada Pilkada Solo mengantarkan Gibran Rakabuming menjadi Walikota Solo. Dia dilantik pada tanggal 26 Februari 2021. Sejak itu Gibran memfokuskan diri pada kemajuan kota Solo. 

Dalam dua tahun kepemimpinannya sebagai walikota, banyak perubahan yang signifikan di kota tersebut. Pembangunan fasilitas-fasilitas umum diutamakan sehingga kita bisa melihat kota yang tertata rapi, apik dan bersih. Gibran juga mengangkat pariwisata Solo dengan berbagai cara untuk membangkitkan perekonomian rakyat Solo. 

Calon #pemimpinmuda2024

Dengan track record seperti itu, maka Gibran Rakabuming sangat berpotensi sebagai #pemimpinmuda2024 yang akan membawa negeri ini menuju peradaban baru. 

Namun bukan berarti bahwa Gibran Rakabuming bakal melesat ke tampuk kepemimpinan tertinggi. Jalan yang baik harus dilalui secara bertahap, selangkah demi selangkah. Proses ideal yang akan memberi kematangan pada seseorang. 

Meskipun ada rumor bahwa partai Gerindra mengusulkan Gibran Rakabuming menjadi Cawapres bersanding dengan Prabowo, hal itu tidak perlu dianggap serius. Gibran tahu belum saatnya dia berada di tataran tertinggi. Dia masih harus banyak belajar dan memahami situasi serta dinamika politik di Indonesia. 

Oleh sebab itu, lebih tepat jika Gibran Rakabuming kelak mencalonkan diri sebagai calon gubernur. Suatu tahap yang normal, yang akan menempa Gibran menjadi pemimpin yang mumpuni. Bekal pengalaman sebagai walikota adalah pondasi yang kuat untuk menjadi gubernur. 

Apa keunggulan Gibran Rakabuming dibandingkan tokoh muda lainnya? Inilah beberapa kelebihan Gibran Rakabuming:

1. Tenang

Gibran Rakabuming memiliki pembawaan yang tenang, kalem dan tidak mudah terbawa emosi. Ini sangat penting karena pengendalian emosi dibutuhkan ketika menghadapi berbagai persoalan. Gibran bukan orang yang "grasa-grusu" atau tergesa-gesa sehingga bisa terjerumus dalam kecerobohan. 

Sebagai pemimpin, banyak masalah dalam pemerintahan. Pemimpin harus tahu bagaimana memanage orang-orangnya agar melaksanakan tugas dengan baik. Di sisi lain, ia juga harus menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat. 

2. Adil

Putra presiden Jokowi ini berusaha bersikap adil kepada setiap anggota masyarakat. Salah satu kewajiban pemimpin adalah mengayomi masyarakat, dan Gibran telah melakukannya. Ia menolak dengan tegas praktik diskriminasi dalam hal apapun. 

Rakyat Solo sangat majemuk, dengan perbedaan agama, suku dan tingkatan sosial. Gibran mengayomi semuanya tanpa kecuali. Dia akan menindak jika ada orang yang diskriminatif terhadap anggota masyarakat lainnya. 

3. Pandai berdiplomasi 

Viral akhir-akhir ini, bahwa Gibran Rakabuming dipanggil petinggi partai karena bertemu dengan capres Prabowo dari partai Gerindra. Hal ini membuat petinggi partai kebakaran jenggot karena Prabowo adalah saingan utama.

Namun Gibran menghadapi tuduhan itu dengan tenang. Dia mengemukakan alasan bahwa tugasnya sebagai walikota tidak pandang bulu. Gibran akan melayani siapa saja yang menjadi tamunya.

Alasan ini adalah diplomasi yang kuat. Suatu fakta yang tak terbantahkan bahwa sebagai walikota dia harus menjamu tamu. Ini juga merupakan adab yang ada dalam masyarakat Indonesia. Hanya karena dia adalah lawan tanding, bukan berarti boleh ditelantarkan.

4. Pemberani 

Dengan sikap yang ditunjukkan Gibran maka jelas dia seorang pemberani, tidak pernah tampak gentar pada siapapun. Kalau dia merasa benar, maka Gibran akan menentang meskipun jabatan orang itu lebih tinggi darinya.

Sifat ini jarang dimiliki oleh kader-kader partai pada umumnya. Kebanyakan orang akan membebek, manut dan takut kepada atasan. Padahal sang atasan belum tentu benar. 

5. Pembaharu

Di tengah arus yang memaksa tim sepakbola Israel datang ke Indonesia, Gibran Rakabuming bersikap kebalikannya. Dia mengijinkan kedatangan tim sepakbola dari negara zionis tersebut.

Tentu hal ini dengan pertimbangan matang. Pertama, Gibran memisahkan antara olahraga dan politik. Kedua, event tersebut dimaksudkan untuk mengangkat pariwisata Solo ke tingkat internasional, yang dengan sendirinya akan berpengaruh pada peningkatan perekonomian rakyat Solo. 

Pemikiran sempit dari orang-orang yang memiliki kepentingan sesaat hanya akan menghambat kemajuan. Gibran Rakabuming maju sebagai pembaharu dengan pemikiran jauh ke depan. Tokoh muda seperti dia yang dibutuhkan bangsa dan negara ini.

Selain Gibran Rakabuming, tentu ada tokoh-tokoh muda lainnya. Mari kita gali potensi dari berbagai daerah. Dalam hal ini, #ytprayeh mengambil peran yang sangat berarti.