Riset

Mencapai Indonesia Emas 2045

Senin, 15 Mei 2023, 21:37 WIB
Dibaca 869
Mencapai Indonesia Emas 2045
Kesehatan merupakan aspek terpenting untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045, dan dengan membangun sistem kesehatan yang terintegrasi serta teknologi yang efektif, efisien dan terjangkau, kita dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif dan sejahtera.

Indonesia Emas 2045, visi besar yang disetujui pemerintah Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju pada tahun 2045 saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Visi tersebut mencakup beberapa aspek, antara lain ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Namun, di antara semua aspek tersebut, kesehatan merupakan salah satu hal yang paling penting. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi di berbagai daerah. Namun, tantangan utama Indonesia adalah masalah kesehatan. Jika kondisi kesehatan masyarakat terus memburuk, aspek-aspek lainnya juga akan terpengaruhi. Walaupun kemajuan besar telah dicapai di sektor kesehatan Indonesia, masih banyak tantangan yang harus diatasi. Misalnya, Indonesia masih memiliki angka kematian ibu dan anak yang tinggi, kondisi gizi buruk, dan banyak penyakit menular yang muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan Kementerian Kesehatan RI, saat ini negara Indonesia sedang mengalami triple burden atau beban tiga kali lipat berbagai masalah penyakit, yaitu adanya penyakit infeksi new emerging dan re-emerging seperti Covid-19, penyakit menular yang belum teratasi dengan baik, dan penyakit tidak menular (PTM) cenderung naik setiap tahunnya. Tantangan kesehatan di Indonesia yang signifikan adalah terkait dengan meningkatnya PTM sejak tahun 2010. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pola makan yang buruk dengan kandungan tinggi kalori, tinggi garam, tinggi gula dan lemak, serta gaya hidup yang kurang aktivitas fisik dan lebih memilih makanan siap saji. Faktor lain seperti stres dan kurangnya istirahat juga mempengaruhi peningkatan PTM di Indonesia. Alhasil, porsi pengeluaran kesehatan Indonesia masih terfokus pada upaya kuratif. Banyak kasus penyakit dan masalah kesehatan muncul di kalangan orang yang kurang mampu dan yang tinggal di daerah terpencil. Melihat fenomena ini, saya sebagai generasi penerus bangsa tidak bisa tinggal diam begitu saja.

 Sebagai salah satu pemudi yang mencintai Indonesia, saya merasa saya memiliki kapasitas sebagai seorang pemimpin yang akan berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Visi saya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju di bidang kesehatan adalah mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera secara berkelanjutan. Visi tersebut dapat diwujudkan dengan membangun sistem kesehatan terpadu, efektif dan efisien yang melayani seluruh masyarakat Indonesia, terutama di daerah terpencil dan tertinggal. Dalam 20 tahun ke depan, saya yakin bahwa teknologi akan berkembang pesat dalam segala aspek, termasuk kesehatan. Oleh karena itu, misi saya adalah mendorong inovasi dan pengembangan teknologi tersebut di bidang kesehatan untuk menciptakan peralatan medis yang lebih efisien, efektif, dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Jika hal ini diwujudkan, maka kesehatan bukan lagi menjadi eksklusif dan hanya untuk kalangan atas saja. Saya akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memberikan saran dan masukan kepada pihak terkait seperti tenaga medis dan negara. Saya juga dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan membantu mengembangkan teknologi dan inovasi di bidang kesehatan. Saya akan menempatkan mesin pengolah limbah di daerah yang kumuh, mengembangkan pemeriksa patologi digital dengan memanfaatkan alat komputasi dan algoritma, serta menciptakan robot untuk menyesuaikan pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu yang mampu mempertimbangkan perbedaan dalam gen, lingkungan, dan gaya hidup manusia.

Tentunya, kita, sebagai negara yang berkembang, harus belajar dari negara lain yang maju dalam bidang ilmu kedokteran dan kesehatan. Dengan mengejar ketertinggalan kita, kita akan mampu untuk membawa dunia kedokteran Indonesia lebih terpandang di dunia. Indonesia tidak akan hanya mengejar ketertinggalan, bahkan Indonesia mampu melampaui ilmu kedokteran negara-negara lain yang maju. Tidak tertutup kemungkinan, saya bisa berkontribusi dengan melakukan penelitian dan riset untuk memberikan terobosan dalam ilmu kedokteran. Contohnya, sampai hari ini, masih belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit malaria. Ini merupakan suatu tantangan, yaitu bagaimana kita bisa menemukan obat atau tindakan yang diperlukan untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Ada beberapa langkah yang bisa saya ambil untuk mewujudkan hal tersebut. Pertama, saya bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Hal ini dapat dicapai dengan mendidik masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat, termasuk makan sehat, olahraga, dan tidur yang cukup. Saya juga dapat membantu mengedukasi pencegahan penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan tifus.

Selain itu, saya akan meningkatkan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Hal ini dapat dicapai dengan memperjuangkan akses pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau dan merata di seluruh Indonesia. Selain itu, kualitas layanan dan keterampilan dokter di Puskesmas maupun Rumah Sakit Daerah (RSUD) perlu adanya standarisasi yang layak.

Tidak hanya sebagai individu, tetapi saya akan bergabung dalam suatu komunitas peduli kesehatan. Bergabung dengan organisasi atau komunitas masyarakat peduli kesehatan akan memungkinkan saya untuk memperluas cakupan dan dampak tindakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui organisasi dan komunitas kesehatan, saya bisa mendapatkan akses yang lebih mudah untuk menyuarakan opini saya dan bertindak untuk mewujudkan visi saya.

Peningkatan program imunisasi merupakan salah satu contoh kontribusi yang dapat dilakukan di bidang kesehatan. Vaksinasi merupakan salah satu metode yang paling efektif untuk mencegah penyakit menular dan penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebagai warga negara Indonesia, saya dapat membantu meningkatkan adopsi imunisasi melalui sosialisasi kepada desa-desa tertinggal melalui kerjasama dengan aparat desa dan memanfaatkan teknologi digital.

Sebagai siswa, saya berharap dapat memenuhi visi saya dengan menerapkan gaya hidup sehat di masa dini. Dengan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, saya akan memiliki energi dan fokus yang cukup untuk mewujudkan impian saya dan mencapai tujuan yang telah saya tetapkan untuk diri saya sendiri. Selain itu, hidup sehat membantu saya untuk menjadi contoh yang baik bagi orang-orang di sekitar saya sehingga dapat memotivasi mereka untuk ikut menjalani hidup yang sehat. Saya juga dapat berbagi informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan teman dan keluarga saya. Karena adanya teknologi, saya bisa menyampaikan pesan melalui media sosial dan membuat sebuah kampanye tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri.

Pencapaian Indonesia Emas 2045 membutuhkan kepemimpinan yang kuat serta upaya yang terkoordinasi dari semua pihak. Kesehatan adalah bagian penting dari visi tersebut dan mengatasi tantangan kesehatan harus menjadi prioritas negara. Dengan mempromosikan gaya hidup sehat, meningkatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, dan mendukung pengembangan teknologi perawatan kesehatan yang inovatif, saya dapat berkontribusi untuk membangun Indonesia yang lebih sehat, sejahtera dan produktif. Sebagai salah satu pondasi utama masa depan bangsa Indonesia, saya akan mengambil tindakan nyata untuk mendukung visi ini, seperti meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan, menjadi sukarelawan untuk proyek kesehatan atau mengembangkan karir saya lebih lanjut di bidang yang berhubungan dengan kesehatan. Pada akhirnya, saya akan berusaha mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi kehidupan yang akan datang. 

Ketika mencoba memahami tentang kepemimpinan kaum muda di Indonesia, saya selalu teringat kata-kata dari Bung Karno,“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." Terinspirasi dari seruan tersebut, saya bertekad untuk menjadi salah satu dari 10 pemuda yang Bung Karno maksud. Saya yakin bahwa menjadi salah satu dari 10 anak muda yang bisa mengguncang dunia seperti kata Bung Karno bukanlah mimpi yang mustahil. Saya akan bekerja keras, belajar, dan memperjuangkan visi saya tanpa ragu untuk membuktikan suatu hari nanti bahwa mimpi ini bisa menjadi kenyataan.