Kuliah sambil berkerja? Kenapa tidak!
Pendidikan membantu seseorang terlepas dari lingkaran setan kemiskinan (a vircious circle of poverty). Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Cukup banyak faktor yang menjadi hambatan seseorang untuk menjadi sarjana. Salah satu faktor utama adalah ekonomi.
Hambatan tersebut di alami banyak pelajar kelas 12 yang akan lulus SMA dan karyawan yang belum pernah menempuh pendidikian ke perguruan tinggi.
Beruntungnya, seseorang yang memiliki tekad besar untuk bisa menempuh pendidikan tinggi memiliki banyak pilihan saat ini.
Pilihan yang sangat menarik yang bisa di ambil adalah kuliah sambil berkerja. Banyak perguruan tinggi yang menawarkan dan memfokuskan untuk kelas yang membantu mahasiswa bisa kuliah sambil berkerja.
Salah satu perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan STIE Bulungan Tarakan. Perguruan tinggi pertama di Kalimantan Utara tersebut memiliki program studi ekonomi pembangunan (kampus Tanjung Selor) dan manajemen (kampus Tarakan). Kualitas yang kompetitif dengan jam kuliah sore 16.00-18.00 dan malam 19.00-21.00.
Biaya kuliah yang kompetitif dan bisa dicicil. Lulusan STIE Bulungan Tarakan bisa berkerja di public sector atau private sector.
Perguruan tinggi dengan sebutan The Leader Campus tersebut menghasilkan beberapa lulusan yang berhasil di pemerintahan adalah Ingkong Ala, S.E., M.Si (Wakil Bupati Kabupaten Bulungan 2016-2020 dan 2021-2024 ), Wempi W Mawa, S.E (Bupati Kabupaten Malinau 2021-2024), Jakaria, S.E., M.Si (Wakil Bupati Kabupaten Malinau 2021-2024), K.H Arief Hidayat, S.E., M.Si (Wakil Walikota Tarakan 2014-2019), dan Markus, S.E.,M.M (Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung 2010-2015 dan 2016-2020).