YTPrayeh.com, Cahaya Dari Kaltara untuk Indonesia
Sabtu pagi, 9 Januari 2021 Notifikasi WA saya bunyi, ternyata ada pesan masuk dari Kang Pepih Nugraha, Jurnalis Senior alumnus Kompas yang kini aktif bergerak secara personal dalam kegiatan kegiatan literasi. Pengalaman beliau dalam dunia tulis menulis tak di ragukan lagi.
Menjadi Founder Blog Kompasiana, Memberikan pelatihan kepenulisan di berbagai instansi pemerintah maupun lembaga swasta, hingga mendirikan Arkademi.com. Satu lagi, Beliau merupakan pituin Tasikmalaya. Asli kelahiran dan besar di Ciawi, tetangga Kecamatan dengan saya.
Dalam pesan WA nya Kang Pepih menyampaikan undangan untuk menghadiri acara peluncuran YTPrayeh.com di Hotel Pulman Jakarta. Saya langsung meng- Iya- kannya tanpa ragu dan berfikir panjang.
Dalam pikiran saya terbayang pada peristiwa beberapa tahun kebelakang, tahun 2014, ketika saya menghadiri acara Kompasiana di Hotel Santika bersama Pak Yansen Tipa Padan Bupati Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Kala itu membahas seputar Gerakan Desa Membangun (Gerdema).
Waktu itu belum ada kementerian desa dalam komposisi kabinet pemerintahan di Indonesia. Pak YTP banyak bercerita tentang pengalamannya memimpin Malinau. Bagaimana konsep pembangunan yang di jalankan dengan menjadikan Desa sebagai pusatnya.
Segala program pembangunan di arahkan di tingkat desa. Listrik desa, internet desa, infrastruktur desa, pertanian dan berbagai peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat desa lainnya dengan konsep Gerakan Desa Membangun.
Sebetulnya kala itu senafas dengan konsep pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya awal pemerintahan Bupati Uu Ruzhanul Ulum yaitu Gerakan Bangun Desa (Gerbang Desa). Hanya saja secara philosofisnya beda. Gerdema bersifat bottom up dan memberdayakan masyarakat. Kalau gerbang desa lebih bersifat top down. Secara gairah membangun lebih mengena Gerdema atau Gerakan Desa Membangun.
Bupati YTP Sukses memimpin Kabupaten Malinau selama 2 periode. Dan pada pilkada serentak 2020 kemarin beliau terpilih sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Utara berpasangan dengan pensiunan Polri Brigjen Zainal Arifil Paliwang dan mengalahkan petahana gubernur dan wagub yang keduanya maju dengan pasangannya masing-masing.
Peluncuran YTPRayeh.com yang Alhamdulillah saya bisa hadiri membuka kembali cakrawala berfikir saya tentang arti penting literacy. Pak Yanten TP melakukannya bukan dalam konteks politik secara praktis. Tapi beliau sebagai pejabat negara dan elit politik partai (waketum DPP partai Demokrat) menunjukan sisi lain personalnya dengan spirit dan value yang melampai politik itu sendiri.
Nun dari pedalaman Malinau yang kini mungkin melebar ke Kalimantan Utara beliau menyentuh Indonesia. Bahwa ada sisi lain yang semestimya harus terus di perjuangkan dan di emanasikan. Spirit Keindonesian. Spirit gotong royong dalam memperjuangkan kebaikan (rayeh), spirit menerima kenyataan akan adanya perbedaan, spirit untuk menjaga sejatinya Indonesia yang kaya dengan segala potensinya.
YTPRayeh.com adalah semacam cahaya yang "meletek" (dalam istilah Sunda) dari pinggiran Indonesia. Dia menyinari sekitar, lalu coba di nyalakan ke tengah, hingga tentu saja pinggiran lain wilayah Indonesia pun merasakan terangnya.
Baca Juga: Launching YTPrayeh.com, Energi bagi Penulis Pemula!
Persentuhan spirit akan nilai-nilai yang di perjuangkan dari sosok pak Yansen TP dengan YTPRayeh.com nya adalah energi besar bagi siapapun yang memiliki passion terhadap literacy, terhadap upaya menyebarkan nilai-nilai kenaikan melalui sentuhan olah pikir dan olah rasa dengan tulisan.
Karena dengannya semua bisa di sambungkan, bisa di sebarluaskan, bisa di monumenkan dalam wujud legacy intelektualitas, legacy pengabdian yang tulus serta legacy penyalaan cahaya yang akam di rasakan manfaatnya oleh para generasi penerus kita.
Saya ingin menuliskan lebih panjang lagi, tapi untuk kali ini, saya harus mengalah pada kondisi fisik, yang harus segera di suplai makan dan minum obat serta istirahat. Karena sepulang dari Pulman Jakarta, saya harus merasakan sakit flu berat. Selamat Untuk YTPRayeh.com dan tim. Selamat juga buat pak Yansen Tipa Padan.
***
Tonton juga: