Puisi "Cintaku di Teras Aljabbar"
PUISI
CINTAKU DI TERAS AL JABBAR
PANCARAN MENTARI PAGI BEGITU INDAH
LANGIT BERWARNA BIRU TAMPAK CERAH
KILAUAN MARMER MEMANCARKAN CAHAYA SANG SURYA
MEMBAWAKU DALAM KEAGUNGAN BANGUNAN YANG MEGAH
INDAHNYA BANGUNAN DALAM RUANGAN IBADAH
PERMADANI BIRU PENGGANTI SAJADAH
KU TERBAWA DALAM SUJUD DAN DO’A
SELAMA INI DAKU HANYA MENATAP DARI KEJAUHAN
BANGUNAN MEGAH HATI INGIN KESANA
SAMBIL MERENUNG, HATI BERHARAP
SEMOGA KELAK AKU BISA BERSIMPUH, BERDO’A BERSUJUD BERIBADAH DISANA
OH TUHAN PERKENANKANLAH HARAPAN DAN DO’A DENGAN SEGALA PINTA
DESIRAN ANGIN MULAI MENYAPA
SEJUKNYA SUASANA DI KOTA YANG PUNYA SEJARAH
DI BUMI PARAHYANGAN
BANDUNG LAUTAN API ITU SEJARAHNYA
KINI DAKU KEMBALI KESANA
SEMOGA HAJAT PINTA DO’A TERKABUL DAN TERLAKSANA
HATI KIAN KUAT INGIN KESANA
MENUJU TEMPAT IMPIAN TEMPAT MEGAH, TEMPAT BERSIMPUH DAN BERIBADAH
SUARA GEMERCIK AIR MANCUR DIHALAMANNYA
KUTELUSURI SELANGKAH DEMI SELANGKAH BANGUNAN KARYA NAN MEGAH ITU
HALAMAN MARMER PUTIH TERBENTANG
ANAK-ANAK MUNGIL BERMAIN BERSENDA GURAU
KINI DAKU BERWUDHU DENGAN AIR YANG SUCI TERASA SEJUK
KU MERASAKAN KETENANGAN DALAM HATI DAN JIWAKU
TERAS DAN TANGGANYA PUN KU LALUI
KU MEMASUKI RUANGAN UTAMA TEMPAT BERIBADAH ITU
KUTATAP SEKELILINGKU
DECAK KAGUMKU PADA BANGUNAN ITU
DITENGAHNYA TERTULIS LAFADZ ALLAH TUHAN SANG MAHA AGUNG NAN MAHA PERKASA
PEMILIK DARI SEGALA ALAM SEMESTA
PEMEGANG SELURUH HATI, JIWA, PIKIRAN DAN RAGA
KINI KU BERADA DIDALAMNYA
KILAUAN CAHAYA MENTARI MENEMBUS KACA-KACA
HINGGA MENERANGI RUANGAN YANG TERSUSUN RAPI NAN INDAH ITU
KU TERPAKU KU TERDIAM KU BERDO’A KU BERIBADAH
SEBAGAI RASA SYUKURKU AKAN NIKMAT KESEMPATAN MENIKMATI INDAHNYA SEBUAH KARYA
MASJID RAYA ALJABBAR YANG AGUNG PERKASA NAN MEGAH NAMANYA
KUTOREHKAN TINTA EMAS,MUTIARA PADA PUISI
CINTAKKU DI TERAS ALJABBAR
MASJID RAYA TEMPAT IBADAH DI BUMI PARAHYANGAN
BANDUNG LAUTAN API NAN BERSEJARAH
BANDUNG, JUM’AT 31 MEI 2024