Filosofi

Don’t Limit Yourself

Jumat, 18 Juni 2021, 10:49 WIB
Dibaca 891
Don’t Limit Yourself
Foto Canva: Jangan batasi dirimu

“Merespon itu penting, bukan hanya cukup tahu dan berdiam diri.” -Lio Bijumes-

Siapa yang tak pernah membuat kesalahan? Setiap orang tentu pernah melakukanya, mulai dari kesalahan yang kecil hingga kesalahan yang besar dan itu bisa cukup fatal. Cerita saya, beberapa waktu lalu memesan suatu produk melalui salah atau lokapasar (e-commerce), setelah beberapa hari paket yang saya belipun diantar kurir. Kebetulan saya terburu-buru, tidak sempat membuka isi paket yang saya terima.

Malamnya, sepulang dari tempat kerja, saya kemudian membuka isi paket tersebut, alhasil apa yang saya pesan tidak sesuai dengan pesanan saya. Wah, kecewa sih ia. Singkat cerita saya langsung mengajukan pengembalian produk, tetapi respon toko terhadap pelanggan kurang baik dan tidak ramah. Saya coba mengunjungi online shop tersebut, menemukan komentar pelanggan akibat kesalahan toko, keluhan yang sama ternyata pernah dialami pembeli yang lain. Lengkah selanjutnya, saya langsung lapor ke marketplace penyedia. Untungnya cepat respon.

Dalam hal ini kita (pembeli) harus hati-hati! 

Kesalahan pernah dilakukan siapa saja, tetapi yang terpenting adalah menyadari kesalahan yang kita lakukan, artinya berani mengakui kesalahan tersebut, dan miliki hati yang bersedia memperbaiki kesalahan tersebut. Nah, hal ini kadang lupa dan sering kali di abaikan. Padahal, kita hanya perbaiki apa yang salah, pasti toh hasilnya baik-baik saja. Cerita saya tadi bisa jadi pernah dialami oleh Anda dalam bentuk yang berbeda.

Menjadi pribadi yang lebih baik adalah cara terbaik untuk melepas topeng pura-pura paling sempurna. Dalam kenyataanya kita pernah berbuat salah dan ada kekurangan dalam diri. Karena itu, perlu sikap jujur dan terbuka mengkui kelemahan dan kekurangan yang ada. Jangan batasi diri kita, kanya karna ingin terlihat WOW! Padalah itu hanya dalih sesaat, hanya menunggu bom waktu bagi diri kita. Saya suka sekali ucapan Mark Zuckerberg, pendiri facebook, “Jika Anda sukses berarti Anda telah banyak melakukan kesalahan dalam hidup Anda. Biasanya seluruh kesalahan tersebut dapat menjadi petunjuk ke jalur sukses yang lebih baik.” Katanya.

Akhirnya, jika Anda menjalankan atau berelasi bisnis, usaha atau bekerja, pertemanan dimana pun, ingat bahwa jangan membatasi diri Anda (Don’t’ Limit Yourself).

Nah, ketika Anda menyadari bahwa ada kapasitas yang cukup dalam hidup. Paling penting adalah jangan penjara pikiran kita dalam penilaian kita, bayangkan orang lain yang kecewa ketika kita melakukan kesalahan, dan kita hanya berpura-pura diam saja. Sobat, jangan merasa kecil hati ketika melihat kehidupan kita tak seperti orang lain.

Justru, sikap hati yang bersedia memperbaiki kesalahan itu emasnya.

***