Filosofi

Jangan "Membunuh" Peluang Anda

Rabu, 20 April 2022, 04:36 WIB
Dibaca 1.084
Jangan "Membunuh" Peluang Anda
Sumber: Canva

Seorang teman baik saya mengatakan, "Setiap peluang yang ada merupakan pintu masuk menuju kesuksesan berikutnya." Saya membenarkan kata itu, bisa jadi refleksi bagi diri kita. 

Kita adalah manusia yang penuh dengan kemungkinan. Selama kita melihat langsung, merasakan teriknya matahari akan selalu ada kemungkinan yang kita hadapi. Tugas kita adalah bersiap diri menghadapi tantangan yang ada didepan. Berani meladeni tantangan-tantangan yang menghampiri. Tidak mudah menyerah, dan tidak mudah menarik diri. 

Jangan bunuh peluang-peluang yang ada, walaupun peluang-peluang itu tidak pernah habis. Peluang-peluang akan selalu menantang Anda dan saya. Tetaplah memiliki keberanian.

Tugas kita hanya perlu mencari dan bersahabat dengan peluang-peluang yang ada. Tidak ada salahnya kita mencoba mengatasinnya. Jika ingin berhasil, jangan menyalahkan diri tetapi sikap diri untuk berani menjajal semua rute keberhasilan. 

Jika kita belajar dari seorang Interprenuer. Seorang wirausahawan tidak boleh memelihara rasa takut atau ragu akan sesuatu yang telah ia pilih. Dengan keberanian ia harus mengahadapi peluang-peluang itu yang akan menghadirkan perubahan dalam hidup. Bisa saja peluang-peluang itu memberikan kepada kenyataan yang pahit, alias kegagalan. Bisa juga peluang-peluang itu berupa kejayaan atau keberhasilan. 

"Hadapi tantangan-tantangan dengan penuh keberanian. Meskipun itu peluang untuk berkembang lebih baik. Jangan jadi pecundang."

Memang peluang-peluang itu sesuatu yang tidak dapat kita pastikan, tetapi akan kita temukan dalam keberanian untuk sesuatu yang kita yakini. Karena itu, jangan membunuh peluang-peluang yang datang atau dapat di alamai, dibalik semuanya pasti ada artinya. 

Pada akhirnya, saya yakin bahwa diri Anda berani menghadapi peluang, peluang-peluang yang menghantarkan Anda menjadi seorang yang sukses. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki oleh seorang pejuang sejati, seorang pembelajar, dan seorang pemimpin belajar dan kapanpun. 

***