Krantungan, Buah yang Mirip Durian Muda
Jangan terkecoh. Ini bukan durian muda. Bukan baby durian. Bentuknya memang seperti durian muda. Ukurannya pun hanya semenjana. Namun rasanya? Jauh lebih nendang dibanding durian manapun!
Setelah kuajak anda menikmati Ley (https://ytprayeh.com/wisata/p-c1617180d4354f3/ley-bukan-durian) dan Lahong (https://ytprayeh.com/hobi/p-6161618866790be/lahong-juga-bukan-durian), kini aku bawakan krantungan bagimu sebagai buah tangan dari Kalimantan. Dari ketiganya, krantungan adalah yang paling mirip durian. Hanya saja penampilannya sungguh tidak meyakinkan. Krantungan sangat mirip durian muda.
Perawakannya yang kecil, kulit hijau, duri-duri lemas, runcing tapi tak tajam, benar-benar mirip durian muda. Namun jika sudah dibuka, anda akan menemukan daging buah berwarna kuning, bertekstur kesat dan pulen, tebal dan rasanya tajam dengan sedikit sentuhan pahit. Betul-betul nendang.
Krantungan sangat jarang dijual dipasar. Sebab untuk mendapatkan krantungan kita harus berkompetisi dengan orangutan. Pohonnya yang tinggi menyebabkan manusia sulit untuk mendapatkannya. Tak banyak orang yang mau bersusah-susah memanjat pohon untuk memetiknya.
Jika durian sudah masak akan jatuh, maka ada pepatah ’mendapat durian runtuh’. Jangan harap ada krantungan yang tergolek dibawah pohonnya. Sebab sebelum jatuh, orangutan sudah akan memetiknya.
Paling-paling kulit dan bau harumnya saja yang masih tersisa di bawah pohon. Jadi, marilah kita berbagi. Kita makan durian, orangutan makan krantungan. Tapi sekali-kali boleh kita mencicipi krantungan. Asal minta ijin kepada orangutan.
***