Feby, Remaja 11 tahun Juarai Renang Gaya Bebas
Lomba renang gaya bebas di alam yang dilaksanakan di sungai sembuak warot, Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara telah usai dan memiliki pemenangnya dari sekian 301 jumlah peserta yang mendaftar di tiga kategori yakni dewasa, pemuda dan remaja.
Sekian ratusan peserta yang dimulai dari hari selasa (babak penyisihan) hingga rabu (3/08/2022) babak semifinal dan final.
Sebanyak 36 peserta dari setiap kategori pun meraih medali dan penghargaan dari panitia lomba renang, Kormi Kabupaten Malinau.
Dari tiga kategori yang dipertandingkan, penulis terfokus ke salah seorang remaja yang berusia 11 tahun dengan pustur tubuh mungil ini mampu bersaing dengan anak remaja lain yang memiliki postur tubuh agak lebih tinggi.
Remaja putri ini bernama Feby Desy yang saat ini sedang duduk di bangku kelas 3 SD di Desa Pelita Kanaan, Kecamatan Malinau Kota.
Mungkin dalam benak Feby, diawal pertandingan mungkin akan gagal. Apalagi, melihat lawan tandingnya yang memang cukup besar-besar. Akan tetapi, ternyata mentalnya mampu menaklukan dengan jarak sekitar 10 meter ini mengungguli mulai dari babak penyisihan hingga pada final.
Begitu namanya disebut, Feby yang menggenakan baju putih dengan celana olahraga sekolah nampak riang. Dikarenakan meraih prestasi dari kategori remaja putri pada lomba renang tersebut.
Namun sayangnya, saking riangnya untuk berswafoto dengan teman-temannya. Belum sempat bagaimana menanyakan perasaannya. Namun, pastinya melihat gesturnya saat namanya dipanggil tentu bahagia dan gembira karena mendapatkan hadiah.
Beruntungnya, pada perlombaan orang tuanya terus mendampingi selama dua hari di area.
Ibu Murni adalah orangtua dari remaja belia ini sangat berbangga dan senang melihat anaknya naik podium untuk mendapatkan medali dan uang pembinaan senilai Rp 1.5 juta.
"Saya sebagai ibunya, tentu sangat senang sekali,"
Ucapan ibu murni kepada penulis saat berbincang-bincang usai mengabadikan anaknya berfoto bersama dengan pemenang lainnya melalui smartphonenya.
Murni mengaku melihat keseharian Putrinya baik disekolah maupun di rumah biasa-biasa saja.
Terutama renang ini, Murni menyampaikan bahwa anaknya tidak terlalu juga berlatih berenang. Tapi, untuk bermain di sungai sering sama teman-teman seumurannya di Desa Pelita Kanaan.
Murni juga tidak begitu cemas dengan putrinya untuk mengikuti lomba renang di alam bebas ini. Walaupun diketahui juga sungai sembuak warot ini memang terlihat landaai diatas. Namun, di bagian dasar bawah sungai pun deras.
Namun, Murni tidak memiliki kecemasan. Melainkan optimis bahwa putrinya ini bisa dan mampu melewatinya. Tak ayal, Feby pun sudah membanggakan keluarga.
Selanjutnya, Murni menyampaikan ke depan sebagai orangtua tentu memberikan kebebasan kepada anaknya. Jika memang Feby ingin menjadi sebagai atlet perenang. Pastinya akan didukung dan didorong.
"Sebagai orangtua pasti mendukung dan mendorong. Apa keinginan feby,"
Murni juga sangat berterima kasih kepada Kormi Malinau yang sudah menggelar kegiatan lomba renang ini. Tentunya juga berharap ke depan even dan kegiatan lomba renang bisa terus digelar.
*****
(SK)
Jangan Lewatkan
-
-
-
PolitikKabinet Merah Putih: Apa Dampak dari 109 Anggota bagi Masa Depan Indonesia?
Johriannsyah30 Oktober 2024
