Puisi I Cinta Bulan Purnama
PUISI CINTA BULAN PURNAMA
Cipt. Sarun
Malam Terang Benderang
Suasana Malam nan hati riang
Duduk termenung sambil memandang
Memandang rembulan purnama nan terang
Mengingatkanku akan masa yang telah silam
Masa nan penuh ceria
Meskipun kala itu hidup di Desa
Masa kanak-kanak yang penuh cerita
Cerita hidup Susah senang telah terasa
Bermain Malam berselimut cahaya rembulan
Hati senang riang gembira
Seakan hidup tiada beban, tiada derita
Kini aku telah dewasa
Menikmati hidup dengan penuh syukur pada Sang Pencipta
Wahai Rembulan Cahaya Purnama
Meskipun awan juga nampak
Tetati engkau tetap memancarkan cahaya
Cahaya menerangi malam gelap gulita
Ingin Rasa daku berbagi cerita
Cerita cinta cahaya rembulan purnama
Yang membuat hati selalu tenang
Meskipun hidup terkadang tak selalu senang
Namun dengan Terangnya cahayamu
Membuat hati akan selalu terkenang
Terkenang masa yang selalu riang
Wahai Rembulan Sang Purnama
Wujudmu Nyata, Keindahan Cahayamu
Membuatku terpesona
Terpesona pada Bidadari nan Jelita
Meskipun daku belum pernah menatapanya
Namun ku yakin akan kebesaran Sang Pencipta
Pencipta Alam Semesta
Kutuangkan cintaku karena indahnya Bulan Purnama
Hasil Karya Sang Pencipta
Kutorehkan PADA PUISI CINTA BULAN PURNAMA NAN BERCAHAYA