Puisi: Sepotong Lengan
SEPOTONG LENGAN
kekasih, kau relakan sepotong lengan kirimu yang sering kuciumi
untuk kusimpan dalam kaca bening
dan jemari lentikmu
mengingatkan lambaian ganggang di kedalaman danau biru itu
saat kita sama-sama menyelam berdua
dan kawanan ikan warna-warni
mengiringi tubuh kita yang makin dalam menyelam
tenggelam ke dasar danau yang makin kelam
lalu jemari lentikmu
mengajakku menyatukan tubuh
yang tak mungkin kutolak
kawanan kalong melintasi langit
sedang senja memanggang tubuh kita yang lelah mengambang
kekasih, sepotong lengan kirimu masih kusimpan di dalam kaca bening
kuterangi dengan lampu neon agar cahayanya membentur cincin emas putih yang tersemat di jari manismu
cincin pemberianku
kekasih, izinkan aku menyentuh sepotong lengan kirimu sekarang
biar kukeluarkan dari kaca bening
barang sebentar
agar aku dapat meremas jemari lentikmu seperti dulu
jemari yang pernah memberiku cinta dan kehangatan
sebelum aku menaburkan bunga segar di atas pusaramu
09022023
Pepih Nugraha