Seperti Inikah Pemimpin Muda Harapan Indonesia?

Setahun yang lalu (2022), saya sempat mengikuti sebuah pelatihan kepemimpinan di sekolah tempat saya belajar. Nama program pelatihan kepemimpinan yang saya maksudkan adalah Leadership Development Course (LDC).

Adapun kapasitas saya mengikuti kegiatan tersebut, karena saat itu saya sedang diproyeksikan menjadi wakil ketua salah satu squad Boys’ Brigade yang ada di sekolah kami.

Saat mengikuti kegiatan LDC tersebut, ada suatu perkataan membekas dalam benak saya.

“Leaders don’t only tell, they do”

Suatu pemimpin tidak hanya menyuruh, tetapi harus ikut serta melakukan. Pernyataan tersebut membuat pikiran saya semakin terbuka tentang kepemimpinan. Selama ini, saya beranggapan bahwa pemimpin itu hanya bertugas untuk mengatur dan memerintah anak buahnya saja.

Namun setelah mendengarkan kalimat tersebut, saya jadi teringat juga bahwa seorang pemimpin yang baik seharusnya dapat menjadi teladan bagi anggotanya. Bagaimana pemimpin dapat menjadi contoh jika mereka hanya bisa memerintah saja?

Saya semakin memahami bahwa pemimpin yang menjadi teladan itu ternyata berdampak kuat terhadap para anggota tim. Dengan memperlihatkan perilaku keteladanan tersebut, tentu akan menciptakan suasana lingkungan yang positif.

Selain membangun lingkungan yang positif, ternyata keteladanan juga akan dapat membantu membangunkan kepercayaan pada pengikut. Serta dapat menumbuhkan inspirasi bagi orang lain untuk mengikuti langkah-langkahnya.

Bagaimana dengan negeri yang kita cintai ini?

Kalau melihat dari berbagai pemberitaan tidak sedikit pemimpin di negeri kita yang gagal menunjukkan keteladanan hidup. Mereka ada yang terjerat hukum karena tindakan korupsi atau tindakan lainnya.

Sebagai rakyat, tentu hal ini sangat berpengaruh kepada kepercayaan terhadap pemimpin. Bahkan bukan tidak mungkin akan berdampak juga pada kepercayaan akan calon pemimpin berikutnya. Tetapi, apakah karena masalah itu kita harus jadi pesimis dengan keberlanjutan kepemimpinan di negeri kita?

Saya pikir bukan itu solusinya. Saya yakin masih ada banyak pemimpin muda yang terpendam di negeri kita. Tentu akan menjadi tugas kita bersama, agar para pemimpin muda tersebut muncul ke permukaan. Kalau tidak demikian, bagaimana dengan regenerasi kepemimpinan di negeri kita. Sebab bangsa ini harus terus berjalan menyongsong masa depan. Bangsa ini harus mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah ditetapkan para pendiri bangsa (founding fathers).

Berhubung tidak lama lagi bangsa kita akan melaksanakan pesta demokrasi atau pemilu 2024, sudah saatnya kita antusias untuk mengenali calon pemimpin muda di negeri kita. Terutama bagi rekan pelajar yang akan menjadi pemilih pemula, sudah saatnya mengenali calon pemimpin muda yang akan dipilih pada pemilu mendatang. Baik itu sebagai pemimpin pada anggota legislatif di tingkat pusat atau daerah, pemimpin eksekutif di tingkat pusat atau daerah.

Oleh karena itu, mari kenali calon pemimpin bangsa sejak dini. Jangan akhirnya seperti memilih kucing dalam karung. Kenalilah rekam jejak calon pemimpin muda yang akan dipilih.
Menurut hemat saya, jangan memilih pemimpin karena janji-janji semata, karena janji itu sering sekali dilupakan saat sudah terpilih.

Pilihlah calon pemimpin muda berdasarkan integritasnya, apakah yang diomongkannya sesuai dengan yang dilakukan selama ini. Begitu juga yang telah dikerjakannya sebelum mencalonkan diri menjadi salah satu pemimpin di negeri ini.

Selanjutnya, ada beberapa kriteria lain yang harus dipertimbangkan dalam memilih seorang pemimpin. Misalnya, apakah orang tersebut menjadi pribadi yang jujur dan transparan. Mengingat bangsa kita sedang giat-giatnya untuk memberantas korupsi.

Tidak kalah penting juga dengan semangat toleransi atas perbedaan. Mengingat negeri kita adalah negara yang sangat beragam (majemuk). Oleh karena itu, pemimpin tersebut memang harus benar-benar sosok yang memiliki kepemimpinan yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila dan mendukung semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Serta menjadi pemimpin yang visioner, yang mampu mewujudkan mimpi bangsa ini, terutama di saat dunia semakin global, tantangan zaman semakin berat, pemimpin tersebut harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya saing , prestasi, dan berbagai kreativitas anak muda seperti kami.

Semoga saja dengan pilihan kita yang tepat, akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.