Literasi

Buku | Menjual sebelum Terbit

Selasa, 22 November 2022, 07:36 WIB
Dibaca 588
Buku | Menjual sebelum Terbit
Model marketing saya: menjual sebelum buku terbit.

Literasi adalah tentang kejujuran. Terus terang. Terang terus. Seperti moto produk sebuah lampu pijar.

Kunjungi juga: https://bibliopedia.id/literasi-dayak/?v=b718adec73e0

Maka saya akan mengisahkan apa adanya ihwal serial buku ini.

Sebagai pekerja-kata, atau A Write-preneur, sejak 2013. Saya wajib kreatif: Bagaimana mencipta karya-tulis yang bukan saja berguna, melainkan juga bernilai, dari sisi cuan?

Maka muncul gagasan. Menerbitkan serial buku ini. Pertimbangannya sederhana: Dari 101 tokoh. Masa’ sih gak ada 80 yang mesan/ atau beli buku ini? Syukur, jika satu tokoh memesan 2 eksemplar atau lebih.

20 tahun hidup, dan berkanjang pada Badan Penerbit Maior negeri ini, saya mafhum hitungannya. Jika saya menjual 1 eksemplar buku terbitan sendiri –indie– setara dengan Penerbit Maior menjual 10 eks. Bandingannya 1: 10!

Agak berbeda dengan penulis-pengarang pada umumnya. Saya menjual buku sebelum terbit. Bukan setelah buku terbit. Lihatlah beranda FB saya. Begitulah cara kerjanya.

Apa yang terjadi?

Tahun 2019 awal. Boleh dikatakan “tahun ajaib” bagi saya. Ketika buku 101 Tokoh Dayak Jilid 3 akan terbit. Astagaaa naga!

Ada pesanan inden, dibeli/dipesan sebelum buku terbit: 1.200 eksemplar. Inilah puncak karier saya sebagai penulis, sepanjang meniti “jalan-sunyi” sebagai penulis-pengarang.

Harga buku a rp100.000. Kalikan saja dengan jumlah pesanannya. Tentu, itu gross. Net-nya tidak segitu. Potong biaya pracetak dan cetak, bisalah netto 40 peratus.

***

Kini saya sedang mempersiapkan jilid 4.

Para tokoh-hidup yang jadi sajian gizi menunya, rata-rata orang muda.

Seperti sebelumnya. Saya jarang keliru memprediksi para tokoh. Kriterianya ada: 10. Di lain narasi, akan dijelaskan apa saja kriteria itu.

Saya, bisa jadi, cukup berbeda dengan penulis-pengarang pada umumnya. Saya menjual buku sebelum terbit. Bukan setelah buku terbit.

Namun, yang menarik: Berapa pesanan inden buku jilid 4 ini?

Bilang gak ya?