Mengenal Sekolah Literasi Nasional

Program Sekolah Literasi Nasional (SLN) dicetus oleh Forum Indonesia Menulis sebagai bentuk peran aktif dan kontribusi nyata agar menjadi jalan pintas untuk meratakan pengembangan literasi yang berintegrasi dengan hasil belajar. Sekolah Literasi Nasional adalah Program pembudayaan aktivitas literasi lingkungan sekolah dengan melibatkan warga sekolah ( peserta didik,guru,kepala sekolah, dan tenaga kependidikan guna mendukung keberhasilan pembelajaran).

Forum Indonesia Menulis (FIM) adalah Organisasi yang dipilih sebagai Organisasi Penggerak oleh Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk memajukan pendidikan yang ada di Indonesia. Forum Indonesia Menulis hadir di 14 Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat. Pada mulanya hadir di kota Pontianak kemudian dari tahun ke tahun berkembang di Singkawang, Mempawah, Sambas, Landak, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, dan Ketapang.

Program Sekolah Literasi Nasional dilaksanakan dalam 4 (empat) kegiatan utama :

1. Kalbar Menulis
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan literasi yang bertujuan meningkatkan kepahaman tentang literasi dan mengembangkan keterampilan menulis. Kegiatan Kalbar menulis juga menjadi ajang kepala sekolah dan guru membuat karya yang siap dipublikasikan/diterbitkan.

2. Kelas Berkarya
Aktivitas ini merupakan salah satu bentuk kegiatan literasi yang bertujuan mengembangkan keterampilan siswa dan guru dalam menulis dengan topik diambil dari mata pelajaran. Kelas berkarya juga menjadi ajang guru dan siswa membuat karya dalam bentuk artikel ( untuk guru ) dan pengalaman belajar ( bagi peserta didik ).

3. Kelas Membaca Cerdas
Kegiatan ini berbentuk aktivitas membaca oleh peserta didik. Tidak hanya sekedar membaca, kegiatan ini juga mengharuskan siswa membuat rangkuman hasil bacaan, sebagai indikator setiap peserta mengikuti kegiatan dengan baik. Seluruh aktivitas dalam kegiatan membaca cerdas ini ditujukan sebagai upaya mewujudkan budaya baca di lingkungan sekolah serta upaya untuk menjadikan aktivitas membaca sebagai kegiatan efektif untuk meningkatkan presetasi.

4. Kelas Jurnalistik
Aktivitas ini merupakan salah satu bentuk kegiatan literasi yang bertujuan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang berita atau kejadian. Guru dan siswa akan dibimbing untuk menguasai teknik menulis sebuah konten kejadian atau kegiatan pendidikan/sekolah sesuai kaidah jurnalistik untuk dipublikasikan di majalah sekolah,medsos sekolah atau website sekolah.

5. Library Day
Aktivitas ini merupakan salah satu bentuk kegiatan literasi yang bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keberadaan perpustakaan sebagai salah satu akses mendapatkan informasi. Guru dan siswa melakukan beragam aktivitas di perpustakaan sekolah seperti membaca atau membaca cerita ( story telling) secara bergantian.

Goal Khusus dari Sekolah Literasi Nasional:

1. Menumbuhkan rasa cinta membaca dan menulis
2. Meningkatkan aktifitas baca dan tulis di lingkungan sekolah
3. Untuk menumbuhkan rasa cinta dalam diri pendidik terhadap literasi
4. Guru dan siswa produktif menghasilkan karya buku
5. Meningkatnya kemampuan literasi siswa dalam mendukung keberhasilan pembelajaran
6. Terlaksana kegiatan-kegiatan literasi di lingkungan sekolah yang menumbuhkan kreativitas dan karakter baik.

Forum Indonesia Menulis yang berpusat di Kalimantan Barat selama ini telah bekerjasama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Kalbar, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar, tim Supervisor, Mentor, Kepala Sekolah dan Guru-guru se-Kalimantan Barat dan semua peserta Sekolah Literasi Nasional di 14 Kabupaten. Syukur kepada Tuhan Forum Indonesia Menulis ikut membawa visi besar Indonesia sebagai Kiblatnya Literasi Dunia, dalam memajukan Pendidikan untuk anak-anak Indonesia.

Mari, jadikan literasi sebagai budaya membangun bangsa, dengan berbagai langkah-langkah strategis dalam memajukannya. Kolaborasi dan sinergi kuat untuk bangkit melawan semua tantangan di depan.

Wisata Literasi Guru
Forum Indonesia Menulis
Program Organisasi Penggerak Tahun 2020-2022